Mau Renovasi Markas Barito Kelas Internasional, Apa Daya Anggaran Tak Sampai
INDOSPORT.COM - Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Rosehan Noor Bahri berharap Stadion 17 Mei, markas klub Barito Putera di Liga 1 bisa direnovasi hingga memenuhi standar internasional.
Bahkan, keinginan itu sudah ada saat ia masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalsel, berpasangan dengan Rudy Ariffin pada periode tahun 2005-2010 lalu.
“Kenapa waktu itu kami ingin renovasi atau direhab total, agar suatu hari nanti saat ada pertandingan yang berskala Internasional, bisa dilangsungkan di Banjarmasin,” ungkap Rosehan kepada awak media, Rabu (09/06/21).
"Masa tidak ada yang berkeinginan ada Manchester United atau Juventus, bahkan Barcelona bisa main di Kota Banjarmasin,” tambah politisi dari Partai PDI-P tersebut.
Di sisi lain, saat ini renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin dikonfirmasi memang sudah memasuki tahap ketiga. Namun, masih ada kendala anggaran yang membuat renovasi tidak berjalan sesuai timeline yang ada.
Proyek di Jalan Zafri Zam-zam Banjarmasin itu masih ditutup. Hanya tribun yang tampak berdiri, dan kolam juga terlihat tak terawat.
1. Tak Ada Anggaran
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Agung Dewanto mengatakan pihaknya tidak ada anggaran lagi untuk melanjutkan renovasi Stadion 17 Mei di tahun 2021 ini, sehingga akan dilanjutkan kembali pada tahun 2022.
"Kalau Cipta Karya hanya untuk bantuan teknis saja, rencananya akan kita ajukan anggaran Rp36 miliar untuk di 2022," jelas Agung Dewanto, dinukil dari situs BPost.
"Karena kan kena re-focussing, jadi kita ajukan lagi agar ditangani Dispora," lanjut Agung Dewanto pada Senin (14/06/21) lalu.
Perlu diketahui, sejak tahun 2020 lalu, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Stadion 17 Mei ada di Dinas PUPR, namun di tahun 2022 nanti akan diserahkan ke Dispora Kalsel.
Agung juga menerangkan, jika Liga 1 sudah digulirkan dan Stadion 17 Mei belum tuntas, PS Barito Putera tetap bisa menggelar laga. Pasalnya, Stadion Demang Lehman (SDL) di Kabupaten Banjar sudah dalam kondisi baik.