3 Biang Kerok Kegagalan Inggris Mengalahkan Skotlandia di Euro 2020
INDOSPORT.COM – Inggris gagal mengalahkan Skotlandia di fase grup Euro 2020 usai ditahan imbang 0-0. Berikut 3 pemain yang tampil buruk dan jadi biang kerok kegagalan tersebut.
Euro 2020 kini memasuki matchday kedua fase grup. Di Grup D, salah satu duel mempertemukan antara dua negara serumpun, Inggris vs Skotlandia, Sabtu (19/06/21) pukul 02.00 WIB.
Inggris punya modal bagus karena berhasil mengalahkan Kroasia 1-0 di matchday pertama, sementara itu Skotlandia justru kalah 0-2 dari Republik Ceko. Dengan demikian, kemenangan atas Skotlandia akan meloloskan Harry Kane dkk ke babak 16 besar.
Tampil di kandang sendiri di Stadion Wembley, tim asuhan Gareth Southgate dijagokan meraih kemenangan. Sang pelatih menurunkan tim yang mirip dengan saat mengalahkan Kroasia, kecuali Reece James dan Luke Shaw menggantikan Kyle Walker dan Kieran Trippier sebagai full back kanan dan kiri.
Tim Tiga Singa sejatinya mendominasi permainan dan menguasai bola hingga 60%, dibandingkan Skotlandia yang hanya 40%. Namun, minimnya kreativitas dan buruknya kualitas serangan membuat Inggris gagal menembus pertahanan negara tetangganya itu.
Buruknya kualitas serangan Inggris terlihat dengan minimnya tembakan yang mereka lakukan yakni hanya 5 kali. Parahnya lagi, dari jumlah itu hanya 1 tembakan yang berhasil mengarah ke gawang. Sementara itu, Skotlandia justru berhasil melepaskan 2 tembakan ke gawang Jordan Pickford.
Laga pun akhirnya berakhir dengan skor 0-0. Hasil ini membuat Inggris melorot ke posisi kedua, dengan 4 poin, tergusur oleh Republik Ceko yang juga mengoleksi 4 poin tapi punya selisih gol lebih baik usai bermain imbang 1-1 dengan Kroasia.
Dengan demikian, di matchday terakhir Inggris setidaknya membutuhkan hasil seri saat menghadapi Republik Ceko, atau mengharapkan Kroasia vs Skotlandia berakhir imbang, demi mengamankan tempat di 2 besar.
Di sisi lain, ada setidaknya 3 pemain yang dinilai tampil buruk sehingga menjadi salah satu penyebab kegagalan Inggris menundukkan Skotlandia di fase grup Euro 2020. Siapa saja mereka? Berikut ini ulasannya:
1. Jebloknya Lini Tengah dan Depan
1. Harry Kane
Gelar top skor Liga Inggris 2020/2021 dan statusnya sebagai kapten Inggris membuat Harry Kane jadi andalan utama lini depan tim Tiga Singa. Sayang, bintang Tottenham Hotspur itu justru tampil buruk di Euro 2020 dengan belum mencetak 1 pun gol.
Tak hanya gagal mencetak gol, Harry Kane bahkan kesulitan untuk melepaskan tembakan. Dari 2 laga yang sudah dijalani, Kane hanya melepaskan 3 tembakan, dengan rincian 2 saat melawan Skotlandia dan 1 melawan Kroasia, tanpa 1 pun mengarah ke gawang.
Saat melawan Skotlandia, ia hanya mencatatkan 19 sentuhan dan akurasi umpan 63% sehingga Whoscored memberi Kane nilai 6,1, alias yang terburuk di kalangan pemain Inggris.
2. Declan Rice
Kembali diturunkan sebagai starter mengisi sektor gelandang tengah, Declan Rice gagal memberikan dampak berarti bagi lini tengah Inggris. Walaupun tampil baik melapis lini belakang, Rice minim kontribusi dalam upaya serangan yang dilakukan Inggris.
Meski mencatatkan 94% akurasi umpan, Declan Rice lebih banyak main aman dengan memainkan bola di lini tengah alih-alih mencoba mengalirkan bola ke depan. Laman Whoscored memberinya nilai 6,33 alias terburuk kedua sesudah Kane.
3. Raheem Sterling
Sukses mencetak gol kemenangan melawan Kroasia, Raheem Sterling kembali jadi andalan Southgate untuk mengisi sektor sayap kiri. Sayangnya, performa bintang Manchester City ini terbilang menurun dibandingkan laga sebelumnya.
Meski kecepatan dan tusukannya kerap menyulitkan lini belakang Skotlandia, buruknya pengambilan keputusan membuat upaya Raheem Sterling di sayap kerap sia-sia. Ia bahkan gagal mencatatkan 1 tembakan pun di laga ini. Ia mendapat nilai 6,38 dari whoscored, alias terburuk ketiga di jajaran starter Inggris.