Juara Bersama Persijap, Pelatih Asal Medan Ini Bongkar Alasan Turun Kasta Latih Persikota
INDOSPORT.COM - Pelatih Persikota Tangerang, Sahala Saragih mengatakan punya mimpi mencetak sejarah bersama tim Bayi Ajaib. Dia ingin membangkitkan kembali tim yang telah tidur cukup lama di sepak bola Indonesia.
Keputusan Sahala menangani Persikota cukup mengejutkan, lantaran dia sebelumnya merupakan pelatih kepala tim Liga 2, Persijap Jepara. Pemilik lisensi B AFC bahkan mengantarkan Persijap juara Liga 3 2019 lalu dan memperpanjang kontrak musim lalu.
Disinggung soal keputusan melatih Persikota, Sahala menegaskan tidak masalah kembali ke kasta terendah. Pelatih berkacamata itu ingin menciptakan sejarah 'baru' bersama Persikota.
"Saya sebenarnya dinamis di sepak bola, Persijap sudah jadi bagian sejarah bagi saya dan saya mau seperti dejavu. Persikota tim hebat yang lama tidur, sama halnya di Persijap, jadi saya harap keberuntungan saya berlanjut ke Persikota," tutur Sahala Saragih.
"Saya tidak bisa jelaskan alasan kenapa mundur dari Persijap, terpenting sekarang adalah saya bersama Persikota," imbuhnya ketika disinggung alasan memilih pergi dari Persijap Jepara.
1. Promosi ke Liga 2
Di Persikota, Sahala Saragih mendapat tugas berat yakni membawa tim promosi ke Liga 2 musim depan. Tapi hal itu tidak jadi beban dan tekanan, karena Sahala punya motivasi tinggi menjadi pelatih pertama yang back to back juara atau promosi dari Liga 3.
"Ini tantangan bagi saya, bukan tekanan. Saya siap bantu siapa pun yang inginkan saya," kata pelatih asal Medan, Sumatera Utara itu.
"Persikota punya nama dan saya mau ambil resiko kesini karena historinya besar di sepak bola Indonesia. Kalau saya lolos Liga 2, saya bisa jadi pelatih yang back to back, saya gak perduli di Liga 1, Liga 2 atau Liga 3," tuntas Sahala Saragih.
Saat ini, Sahala Saragih terus mempersiapkan Persikota untuk menghadapi Liga 3. Dia melakukan seleksi terhadap pemain muda maupun senior dan komposisi tim sudah mencapai 70 persen.