Jika Gagal Dapatkan Haaland, Chelsea Jadikan Titisan Ibrahimovic sebagai Alternatif
INDOSPORT.COM – Chelsea telah mempersiapkan alternatif yakni penyerang muda Swedia, Alexander Isak, andai gagal memboyong Erling Haaland di bursa transfer musim panas 2021.
Kebutuhan Chelsea akan sosok penyerang memang tak dapat ditutupi lagi. Performa di musim lalu menjadi cerminan bahwa klub asal London Barat ini membutuhkan penyerang haus gol.
Kedatangan Timo Werner di musim panas 2020 nyatanya tak banyak membantu krisis gol yang dialami Chelsea sejak lama. Untuk itu, di musim panas 2021 ini The Blues berencana merekrut striker haus gol lain.
Salah satu yang diincar adalah Haaland. Penyerang muda Borussia Dortmund ini memang menjadi target utama Chelsea, jika menilik torehannya. Namun, permasalahan ada pada besarnya harga yang diminta Die Borussen untuk pemain berusia 20 tahun itu.
Dengan besarnya mahar yang diminta Dortmund untuk Haaland yang mencapai Rp3 triliun, Chelsea pun menyiapkan alternatif yakni Alexander Isak yang tercatat membela Real Sociedad.
Isak disebut menjadi alternatif lainnya bagi Chelsea, mengingat penampilannya yang menanjak drastis di musim 2020/21 lalu.
Penampilan impresifnya di musim lalu itu pun mampu ia teruskan sejauh ini di Euro 2020 bersama Swedia. Kendati belum mencetak gol, Isak menjadi salah satu tumpuan serta penampil terbaik Swedia.
Di level klub, penyerang berusia 21 tahun ini terbilang moncer. Sempat gagal bersama Dortmund, Isak mampu mencetak 33 gol dari 89 laga bersama Real Sociedad sejak musim 2019.
Dengan catatan itu, Chelsea meyakini Isak adalah salah satu target yang bisa mengatasi krisis gol di lini depan. Apalagi, untuk harga yang ia miliki tak terbilang mahal yakni 60 juta poundsterling (Rp1,2 triliun) sesuai klausul rilis yang ia miliki.
Meski tak terbilang mahal, Chelsea harus berusaha keras membujuk Alexander Isak agar mau bergabung. Apalagi mengingat Real Sociedad tak mau begitu saja melepas calon bintang masa depannya tersebut.
1. Dijuluki Titisan Ibrahimovic
Alexander Isak sendiri digadang-gadang sebagai titisan Zlatan Ibrahimovic sejak namanya mengudara di sepak bola Eropa.
Sematan sebagai titisan Ibrahimovic telah melekat sejak Isak berusia 17 tahun, saat masih membela AIK Solna. Sematan itu diberikan saat ia menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah kasta teratas sepak bola Swedia dan pencetak gol termuda di tim nasional.
Berkat dua rekor itulah dirinya menjadi perbincangan hangat di sepak bola Eropa. Bahkan, karena rekor itu pula, Isak dianggap lebih baik dari Ibrahimovic saat berusia 17 tahun.
Tentu sematan itu bukan main-main mengingat adanya tekanan yang didapatkannya. Meski sempat dicap gagal saat bergabung Dortmund, Isak terus membuktikan sematan yang didapatkannya bersama Real Sociedad dan timnas Swedia di ajang Euro 2020.