Euro 2020: Meski Diragukan, Kane Tetap Dimainkan Saat Lawan Ceko
INDOSPORT.COM - Harry Kane dipastikan tetap menjadi starter membela Timnas Inggris dalam laga pamungkas Grup D Euro 2020 melawan Ceko.
Hal ini diungkapkan langsung oleh pelatih The Three Lions, Gareth Southgate yang mengaku dirinya tetap bakal memainkan penyerang milik Tottenham Hotspur tersebut dalam pertandingan yang digelar hari Rabu, 23 Juni 2021 pukul 02:00 WIB.
Sejumlah pihak termasuk beberapa penggemar fans Timnas Inggris dikabarkan mulai meragukan kualitas Harry Kane yang dalam dua pertandingan awal belum juga mencetak gol.
“Kalian semua tentu saja bebas memberikan pendapat, pastinya saya akan tetap memainkan dia (Kane),” ujar Southgate kepada ITV Sports.
“Kane itu pemain yang punya karakter, perannya bukan hanya mencetak gol tetapi juga membangkitkan semangat tim.”
“Saya tahu bakal ada pertanyaan seperti ini dan dia juga sudah sering merasakannya, tetapi jawaban saya tetap sama. Tak perlu diragukan lagi, Kane adalah pemain kami yang paling penting dan dia pasti akan cetak gol,” lanjutnya.
1. Kane Tidak Dimainkan Full Time
Lebih lanjut, mantan pelatih Middlesbrough ini juga memaparkan alasan mengapa dirinya sering menarik keluar Harry Kane dalam dua pertandingan pertama di Euro 2020 dan tidak membiarkannya bermain penuh.
Padahal, jika diberikan kesempatan hingga waktu berakhir bisa saja eks pemain Leicester City tersebut mampu mencetak gol.
“Saat kami sudah unggul, kami perlu tenaga tambahan untuk bisa mempertahankan keunggulan, jadi tidak perlu lagi menambah gol,” sambung Southgate.
“Kami juga memerlukan tenaganya untuk pertandingan selanjutnya dan ada pilihan bagus juga di bangku cadangan yang bisa dimainkan,” tambah Gareth Southgate.
Ya, dalam dua pertandingan Timnas Inggris di Grup D Euro 2020, Harry Kane memang belum pernah bermain hingga pertandingan berakhir.
Pertandingan pertama saat Inggris mengalahkan Kroasia melalui gol tunggal Raheem Sterling, Kane ditarik keluar pada menit ke-82 dan digantikan oleh Jude Bellingham.
Pada pertandingan kedua saat ditahan imbang 0-0 oleh Skotlandia, Kane juga diganti oleh Marcus Rashford ketika pertandingan masih menyisakan 16 menit di waktu normal atau tepatnya di menit ke-74.
Keraguan terhadap Harry Kane sendiri bukan tanpa alasan. Sebab, ia menjadi pencetak gol terbanyak atau top skor di Liga Inggris dengan torehan 23 gol di musim 2020-21 kemarin.
Tak hanya itu, Kane juga menjadi top skor di ajang kompetisi sepak bola terbesar di planet bumi ini, yaitu Piala Dunia 2018 dengan torehan enam gol.
Wajar jika pendukung Timnas Inggris berharap agar Harry Kane bisa mencetak banyak gol dan membawa The Three Lions menjadi juara Euro 2020.