Man of the Match Euro 2020: Xherdan Shaqiri, Sang Pemain Penuh Kejutan
INDOSPORT.COM - Xherdan Shaqiri menjelma jadi buah bibir setelah laga penyisihan Grup A Euro 2020 antara Swiss vs Turki, Minggu (20/06/21) malam.
Pemain Liverpool ini turut menyumbangkan dua gol dalam pertandingan yang digelar di Baku. Timnas Swiss pun berhasil memenangkan pertarungan dengan skor akhir 3-1.
Xherdan Shaqiri mencetak gol pertamanya di laga tersebut lewat sepakan yang meluncur keras ke sudut kiri gawang Turki pada menit ke-26. Aksinya ini pun membuat Swiss unggul 2-0 setelah satu gol sebelumnya diciptakan oleh Haris Seferovic.
Seolah belum puas hanya satu kali mencatatkan namanya di papan skor, Shaqiri kembali mencetak gol pada menit ke-68 dengan memanfaatkan umpan dari Steven Zuber.
Timnas Turki pun harus puas dengan raihan satu gol yang dicetak oleh Irfan Kahveci. Berkat hasil ini, Swiss berada di posisi ketiga Grup A Euro 2020 dengan 4 poin, kalah selisih gol dari Wales di posisi kedua.
Penampilan seorang Xherdan Shaqiri di laga Swiss vs Turki ini pun diganjar predikat Star of the Match yang diumumkan UEFA di laman resminya.
Kontribusi Shaqiri untuk menjaga asa timnya berlaga di fase gugur di sisi lain juga menarik perhatian sejumlah pihak. Tidak disangka, ia ternyata sosok pemain yang penuh kejutan di level Timnas.
Seperti diketahui, sepak terjang Shaqiri di Liverpool bisa dibilang timbul tenggelam. Ia bahkan sempat beberapa kali dikabarkan masuk daftar jual klub di bursa transfer.
Namun ternyata, Shaqiri adalah sosok hebat ketika membela negaranya, Swiss. Aksinya di laga kontra Turki mungkin hanya salah satu contoh.
Ya, bintang kelahiran 10 Oktober 1991 bisa dibilang spesialis pencetak gol di kompetisi-kompetisi akbar sepak bola dunia.
Ia telah mencetak gol masing-masing di Piala Dunia 2014, Euro 2016, Piala Dunia 2018, dan Euro 2020. Pencapaian ini pun tidak sembarang orang bisa meraihnya.
Selain Xherdan Shaqiri, mereka dengan catatan rekor yang sama adalah Cristiano Ronaldo (Portugal), Ivan Perisic (Kroasia), dan Romelu Lukaku (Belgia).
1. Sinar Xherdan Shaqiri di Timnas Swiss
Bukan hanya itu saja, peran penting Xherdan Shaqiri di Timnas Swiss sudah tercatat sejak tahun 2014. Ia setidaknya sudah berkontribusi dalam sembilan gol skuat La Nati baik di ajang Euro maupun Piala Dunia.
Terlepas dari sepak terjangnya di Liverpool, rasanya tidak salah apabila menyebut pemain yang satu ini sedang on fire di ajang Euro 2020, apalagi di pertandingan Swiss vs Turki semalam.
“Kami sudah melakukan segalanya, sekarang tinggal menunggu apa yang akan terjadi,” ucap Shaqiri setelah mengantarkan timnya menang, seperti dilansir laman resmi UEFA.
Tentu akan sangat dinanti seperti apa penampilan Timnas Swiss selanjutnya di Euro 2020 ini. Ketika Turki digadang-gadang sebagai tim kuda hitam, Shaqiri dkk justru membuktikan bahwa merekalah dark horse yang sebenarnya.
Vladimir Petkovic pun punya tugas besar untuk menjadikan Timnas Swiss tim yang kompetitif di turnamen-turnamen internasional, mengingat prestasi La Nati hingga saat ini belum sampai pada titik puncaknya.
Ya, Timnas Swiss bisa disebut sebagai tim kuda hitam yang selalu eksis di kancah Eropa, namun belum mampu meraih hasil signifikan dan maksimal.
Xherdan Shaqiri pun akan senang hati menantikan hari ketika ia bisa kembali mengejutkan para penikmat sepak bola dengan catatan-catatan apiknya di level Timnas.
Swiss saat ini pun memiliki kans untuk bisa berlaga di fase gugur Euro 2020 karena menghuni posisi tiga di klasemen akhir Grup A.