Mengapa Harry Kane Sulit Jadi Pengganti Sergio Aguero di Man City
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Manchester City, kabarnya tertarik memboyong Harry Kane di bursa transfer demi menjadikannya pengganti Sergio Aguero.
Meski begitu, untuk mewujudkannya tentu bukanlah hal mudah, apalagi sesederhana membalikkan telapak tangan.
Bagaimana tidak? Imej Harry Kane sejauh ini sudah sangat lekat dengan Tottenham Hotspur, klub yang telah dibelanya bertahun-tahun. Ia adalah pentolan tim dan Daniel Levy sebagai bos pun pasti enggan melepasnya begitu saja.
Akan tetapi, belum lama ini nama pemain Timnas Inggris tersebut kembali muncul di sejumlah pemberitaan bursa transfer, yakni dikaitkan dengan mantan klub Sergio Aguero, Manchester City.
Dilansir laman Express.co.uk, Manchester City berhasrat menyiapkan dana fantastis sebesar 100 juta poundsterling (sekitar Rp1,9 triliun).
Untuk klub sekelas Manchester City yang terkenal kaya raya, mungkin banyak orang yang mengira manajemen tidak akan keberatan melempar angka yang lebih besar demi mendatangkan seorang Harry Kane. Namun ternyata, tidak demikian.
Kampiun Liga Inggris musim lalu tersebut justru enggan menaikkan tawarannya, alias hanya akan berhenti di angka 100 juta poundsterling.
Padahal, Daniel Levy kabarnya memagari betul aset berharga Tottenham Hotspur itu dengan harga yang tinggi. Tujuannya jelas, untuk mendapat tebusan sebesar-besarnya mengingat Kane bukan pemain sembarangan di skuat The Lilywhites.
Sulitnya mendapatkan Kane seharusnya disadari betul oleh Manchester City, meski mereka terburu-buru mencari pengganti Sergio Aguero sekali pun.
Selain harga tinggi, The Citizens juga sebaiknya memikirkan dua hal - yang pertama adalah usia sang target yang kini telah menginjak 27 tahun.
Memang belum tergolong tua untuk kategori seorang pria dewasa yang berprofesi sebagai pesepak bola. Hanya saja, di level ini Kane ibaratnya sedang berada di puncak kariernya.
Ia telah memainkan banyak pertandingan kompetitif, dan mendatangkannya bisa jadi hal riskan bagi Manchester City.
1. Harry Kane ke Manchester City?
Hal lainnya yang akan membuat Manchester City sebaiknya berpikir ulang mendatangkan Harry Kane sebagai pengganti Sergio Aguero, adalah catatan kebugaran sang pemain itu sendiri.
Walaupun dalam beberapa waktu terakhir ia berhasil menjaga kondisi tubuhnya, tidak jarang Kane bersusah payah melawan cedera dan bermasalah dengan kebugarannya, terutama pada era kepelatihan Mauricio Pochettino.
Apakah Harry Kane Akan Dijual?
Menurut beberapa kabar yang beredar, Tottenham Hotspur sudah sempat mencari pengganti pentolannya tersebut. Hanya saja, kans dirinya hengkang untuk saat ini terbilang cukup kecil, terlebih ia sedang berjuang di Euro 2020.
Tampil gemilang di Piala Dunia 2018, Kane memang digadang-gadang akan jadi andalan utama The Three Lions di pentas Piala Eropa. Akan tetapi, ia belum mampu menciptakan shot on target sepanjang perhelatan digelar.
Untungnya, Kane mendapat dukungan penuh dari Gareth Southgate dan rekan-rekannya di Timnas Inggris. Luke Shaw bahkan yakin kawannya tersebut akan segera menemukan magisnya dan membantu tim berjaya di Euro 2020.
Selama membela Tottenham Hotspur sendiri, Kane belum merasakan manisnya gelar bergengsi, tapi ia sudah pernah merasakan titel runner-up Liga Champions 2018-2019 dan Piala Liga Inggris Carabao Cup 2020-2021.
Keringnya lemari trofi Harry Kane saat berseragam Spurs ini bisa membawa dua kemungkinan terhadap nasib sang pemain, yakni pergi untuk mencari rumput yang lebih hijau atau bertahan lebih lama dengan kesabaran level dewa.
Ia bisa saja jadi pengganti Sergio Aguero di Manchester City, namun bisa juga pindah ke klub lain yang mungkin tidak disangka-sangka, atau siapa tahu bukan keduanya.
Sudah telanjur dianggap sebagai legenda klub, Kane bisa membuat pilihan berani dengan tetap setia pada Spurs sampai akhir kariernya dan menjadi ikon besar seperti Jimmy Greaves.