Bedah Kualitas Roman Yaremchuk, 'The Next Shevchenko' Buruan Utama AC Milan
INDOSPORT.COM - Mengenal sosok Roman Yaremchuk, bomber muda Timnas Ukraina di Euro 2020 yang menarik perhatian AC Milan di bursa transfer musim panas.
Pencarian AC Milan akan penyerang anyar terus berlanjut. Usai dirasa sulit mendatangkan Olivier Giroud dari Chelsea, Rossoneri mengalihkan incaran ke penyerang Ukraina, Roman Yaremchuk.
Sebagaimana diketahui, penyerang bernomor 9 menjadi salah satu posisi yang hendak diperkuat AC Milan. Pasalnya, Il Diavolo Rosso hanya memiliki satu bomber tajam pada sosok Zlatan Ibrahimovic.
Kehadiran Mario Mandzukic di pertengahan musim 2020/21 nyatanya tak memberikan banyak dampak. Pun dengan Ante Rebic dan Rafael Leao yang lebih sering diposisikan sebagai penyokong Ibrahimovic.
Dilansir dari Football Italia, AC Milan tengah menjajaki kemungkinan membawa Yaremchuk ke San Siro di musim panas 2021 ini. Rossoneri menjajaki kemungkinan itu dengan menanyai klub pemiliknya yakni KAA Gent.
Dilaporkan, AC Milan telah menghubungi KAA Gent untuk memboyong pemain berusia 25 tahun tersebut dengan status pinjaman disertai opsi pembelian secara permanen di angka 15 hingga 20 juta euro (Rp343 miliar).
Angka tersebut nyatanya masih cukup jauh dari permintaan KAA Gent yang mematok mahar 25 juta euro (Rp429 miliar). Namun, perbedaan angka ini dirasa AC Milan bisa diakali dengan bonus.
Penampilan Roman Yaremchuk sendiri tengah menjadi perbincangan terutama saat membela Ukraina di ajang Euro 2020. Dalam dua laga yang ia mainkan, ia telah mencetak dua gol!
Selain itu, usianya juga relatif masih muda, yakni 25 tahun. AC Milan sendiri punya cerita indah dengan bomber Ukraina, yakni saat masih diperkuat oleh Andriy Shevchenko.
Kabar baiknya, Roman Yaremchuk juga memiliki kualitas yang tak kalah dari pendahulunya tersebut. Bahkan, setara dengan Schevchenko, Yaremchuk juga sama-sama hasil binaan klub ibu kota Dynamo Kiev.
Lalu, bagaimana sebetulnya kualitas sesungguhnya dari seorang Roman Yaremchuk? Serta bagaimana Yaremchuk bisa bersinergi di skuad I Rossoneri besutan Stefano Pioli?
1. Bedah Kualitas Roman Yaremchuk
Lahir di Lviv, 27 November 1995, Roman Yaremchuk mengawali karier sepak bola di klub raksasa Ukraina, Dynamo Kiev. Bersama Kiev, ia menghabiskan waktu di tim junior sejak 2012-2017.
Pada 2017 Yaremchuck mendapatkan promosi di tim senior Dynamo Kiev. Namun, baru setengah tahun, ia sudah direkrut klub papan atas Belgia, KAA Gent.
Penampilan impresif Yaremchuk selama setengah tahun bersama tim senior Dynamo Kiev sudah cukup bagi Gent untuk mendatangkannya di musim panas 2017. Meski belum mencetak gol, namun penampilan Yaremchuk cukup kontributif.
Karier Yaremchuk mulai meroket saat ia main di Jupiler Pro League (Liga Belgia). Pada musim 2020/21 lalu ia sanggup menyarangkan 23 gol dan 8 assist dari 43 laga di seluruh kompetisi bersama KAA Gent.
Jika ditotal, ia telah mengemas 61 gol dan 18 assist dari 152 penampilannya bersama KAA Gent. Dari 61 gol itu, 44 golnya dibuat di Liga Belgia dari 97 kesempatan tampil bersama Gent.
Penampilan tajam itu merembet ke tim nasional. Sejak debut timnas pada September 2018, Roman Yaremchuk sudah mengoleksi 26 caps. Dalam kurun waktu tersebut, ia telah membuat 10 gol di level internasional.
Penampilan gemilangnya bersama Ukraina baru saja dibuktikan di ajang Euro 2020 ini. Yaremchuk tak pernah absen mencetak gol di dua laga awal Grup C. Masing-masing satu gol saat kalah melawan Belanda (3-2) dan menang atas Makedonia Utara (1-2).
Rupanya gol-golnya tersebut menarik perhatian sejumlah klub, termasuk AC Milan. Dengan rekam jejak impresifnya di Liga Belgia, wajar jika Milan kepincut.
Memiliki posisi asli sebagai striker tengah, Yaremchuk bisa menjadi alternatif Milan terhadap pencarian striker anyar. Saat ini hanya Ibrahimovic striker murni yang dimiliki Milan.
Musim lalu Rossoneri begitu kerepotan saat Ibra cedera. Milan tak punya striker murni pelapis dan terpaksa mengandalkan Ante Rebic dan Rafael Leao.
Dalam formasi 4-2-3-1 milik Stefano Pioli, Roman Yaremchuk pun akan dipaksa mengeluarkan potensi terbaiknya sebagai seorang ujung tombak.
Situs whoscored mencatat sejumlah kelebihan Yaremchuk, yakni kemampuannya dalam mempertahankan bola, finishing, dan juga memberikan umpan-umpan kunci kepada rekannya di kotak penalti.
Hanya saja, kekurangan terbesar dari Yaremchuk adalah buruknya kontribusinya dalam membantu pertahanan. Dengan harga 25 juta euro, Roman Yaremchuk menawarkan banyak keuntungan bagi tim AC Milan di bursa transfer ini.