Starting XI Mengerikan Gabungan Portugal dan Prancis di Euro 2020
INDOSPORT.COM - Bagaimana jadinya jika skuad bertabur bintang Portugal dan Prancis digabungkan ke dalam suatu starting XI di Euro 2020, bakal menakutkankah?
Ferenc Puskas Stadium pada Kamis (24/02/21) dini hari WIB, akan menjadi saksi bersejarah partai ulangan final Euro 2016. Portugal direncanakan akan bertarung dengan Prancis di laga terakhir fase grup F Euro 2020.
Layaknya partai ulangan final Euro 2016, duel Portugal vs Prancis diyakini akan sangat seru karena kedua tim dihuni banyak pemain bintang. Semakin menarik jika kita membayangkan seandainya dibuat starting XI gabungan dari Portugal dan Prancis.
Apakah dengan mengandalkan formasi 4-2-3-1, bakal tercipta starting XI mengerikan hasil dari gabungan Portugal dan Prancis? Kami mencoba menyusunnya dalam artikel ini sebagai berikut.
Hugo Lloris
Di Posisi penjaga gawang, mempertimbangkan Prancis baru kebobolan 1 gol, maka nama Hugo Lloris yang kami pilih. Ketangkasan dan refleks cepatnya membuat Lloris sedikit lebih baik ketimbang Rui Patricio.
Sejatinya performa kedua kiper sepanjang Euro 2020 sama-sama cukup baik. Hanya saja fakta kalau Rui Patricio kebobolan 4 kali oleh Jerman, membuat nama Lloris sepertinya bakal jadi lebih favorit.
1. Nelson Semedo, Raphael Varane, Pepe, Lucas Hernandez
Di lini pertahanan, kami memiihnya secara adil dengan 2 dari Portugal dan sisanya oleh Prancis. Di bek sayap kanan dulu, pergerakan overlap yang dilakukan oleh Nelson Semedo membuatnya layak masuk dalam daftar ini.
Guna menyeimbagkan Semedo yang sangat menyerang, kami carikan bek sayap kiri dengan naluri bertahan sangat tinggi yaitu Lucas Hernandez. Sepanjang Euro 2020, WhoScored menyoroti performa Lucas Hernandez dengan rating mencapai 7.
Duet bek tengah yang kami pilihkan menariknya adalah mantan rekan pasangan di Real Madrid yaitu Pepe dan Raphael Varane. Menarikinya keduanya merupakan komando tertinggi di barisan pertahanan Portugal dan Prancis.
Paul Pogba, N’Golo Kante
Untuk double pivot gelandang bertahan, rasanya tak perlu ada perdebatan lebih kalau duet N’Golo Kante dan Paul Pogba adalah yang terbaik. Bagaimana tidak? Selama Pogba dan Kante diduetkan, Prancis nyaris tak pernah kalah dalam 20 pertandingan terakhir.
Ketangkasan Kante dalam merebut bola membantu kerja Pogba untuk lebih fokus sebagai gelandang pengangkut air. Fakta ini juga yang membuat kekuatan sebenarnya Prancis sebenarnya ada pada duet Pogba dan Kante yang sangat dominan di lini tengah.
Kylian Mbappe, Bruno Fernandes, Antoine Griezmann
Di sektor gelandang serang sendiri, kami membayangkan akan sangat menarik kalau dua pelari cepat Prancis dikoordinasi oleh otak serangan Portugal. Hasilnya jadi Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann menyerang mengandalkan umpan jitu Bruno Fernandes.
Sangat mengerikan membayangkan, lini pertahanan negara apapun dihajar dua pelari seperti Mbappe dan Griezmann lalu ditunjang kecerdasan dari seorang Bruno Fernandes. Namun catatan khusus perlu diberikan untuk Bruno.
Soalnya hingga pekan kedua, performa Bruno Fernandes masih meragukan, Portugal justru lebih banyak dapat kreatifitas serangan begitu Renato Sanches masuk. Tapi melihat performanya di Manchester United, masih besar harapan Bruno bakal meledak di laga selanjutnya.
Cristiano Ronaldo
Bukan Karim Benzema atau Olivier Giroud, tapi kami memilih seorang striker berpengalaman seperti Cristiano Ronaldo. Di Euro 2020, Ronaldo ternyata masih cukup tajam dengan tak pernah absen dalam membobol gawang Hungaria dan Jerman.
Walau memang perlu diperhatikan kalau usia tak bisa dibohongi, Ronaldo sudah tak semematikan yang dulu lagi. Tapi jika Ronado disokong gelandang-gelandang luar biasa macam Pogba, Griemann, Mbappe dan Bruno Fernandes, rasanya tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Jadi dengan mengandalkan ketangguhan Kante dan Pogba sejak lini tengah, lalu didistribusikan ke Bruno Fernandes, baru kemudian diselesaikan Ronaldo, inilah sekiranya starting XI mengerikan gabungan Portugal dan Prancis, cukup menakutkan?