3 Alasan Memboyong Sergio Ramos Bisa Jadi Kesalahan bagi Manchester United
INDOSPORT.COM – Manchester United menjadi salah satu peminat Sergio Ramos yang meninggalkan Real Madrid. Namun, ada sejumlah alasan kenapa transfer itu akan jadi kesalahan.
Di bursa transfer musim panas ini, Sergio Ramos menjadi salah satu sosok yang menjadi perbincangan. Pasalnya, bintang Spanyol itu dipastikan meninggalkan Real Madrid seiring habisnya kontraknya akhir bulan ini.
Kepergian bek 35 tahun itu pun mengakhiri pengabdiannya di Santiago Bernabeu yang sudah berjalan selama 16 musim.
Bergabung dengan Los Blancos dari Sevilla pada musim panas 2005, Ramos mencatatkan 671 penampilan untuk Real Madrid. Ia juga membawa tim tersebut meraih sejumlah gelar termasuk 5 LaLiga Spanyol dan 4 Liga Champions.
Meski sudah berusia 35 tahun dan kondisi fisiknya mulai menurun yang terbukti dengan menurunnya menit bermainnya di Real Madrid musim lalu, Ramos masih tetap menjadi buruan sejumlah klub papan atas Eropa.
Dari Liga Inggris, sang bek tengah disebut menjadi rebutan dua tim sekota yang Manchester United dan Manchester City.
Meski demikian, dilansir AS, dari kedua pilihan itu Ramos lebih memilih bergabung dengan Setan Merah. Pasalnya, MU dinilai punya sejarah klub yang bagus dan mirip Real Madrid yang dikenal sebagai tim tradisional yang konsisten.
Selain itu, ia juga tertarik dengan proyek Manchester United yang sedang mencoba membangun kembali kejayaan mereka.
Di sisi lain, MU sendiri memang membutuhkan bek tengah baru guna mendampingi Harry Maguire. Dengan pengalaman panjang dan kualitasnya, Ramos dinilai bisa memenuhi kebutuhan itu.
Selain itu, Ramos juga bisa menularkan mental juara yang ia miliki kepada skuat Manchester United yang didominasi pemain muda.
Meski demikian, ada beberapa alasan mengapa mendatangkan Sergio Ramos dari Real Madrid di bursa transfer musim panas ini bisa menjadi kesalahan bagi Manchester United.
Apa saja alasan tersebut? Berikut ini ulasannya:
1. Dari Usia Hingga Finansial
1. Faktor Usia
Meski berpengalaman dan memiliki kualitas yang sangat baik, tak bisa dimungkiri Sergio Ramos sudah berusia 35 tahun.
Dengan misi Manchester United untuk mengembalikan kejayaan mereka, MU dinilai lebih membutuhkan bek tengah yang bisa menjadi andalan tidak hanya dalam 1-2 musim ke depan, melainkan hingga setidaknya 5 tahun ke depan.
Di sisi lain, pindah ke Liga Inggris yang punya perbedaan cukup besar dengan LaLiga Spanyol di usia setua Ramos juga bisa menjadi masalah tersendiri.
2. Mulai Tunjukkan Penurunan
Penurunan yang dialami Sergio Ramos tampak jelas di musim 2020/2021 lalu. Dari menjadi starter reguler di musim-musim sebelumnya, menit bermainnya menurun drastis menjadi hanya 21 laga di semua kompetisi.
Di LaLiga Spanyol saja, Ramos tercatat hanya tampil 15 kali alias absen di 23 pertandingan, yang semuanya karena masalah kebugaran atau cedera.
Dengan dilepasnya Ramos oleh Real Madrid dan tak dimasukkannya dirinya ke timnas Spanyol di Euro 2020, kondisi ini menunjukkan bahwa dua tim yang selamaini paling mengandalkan Ramos bahkan sudah mulai berpaling darinya.
3. Finansial
Dengan statusnya sebagai pemain bebas transfer, Sergio Ramos memang bisa diboyong secara gratis. Namun, sang bek veteran diketahui meminta gaji besar yakni 250 ribu euro (Rp4,3 miliar) per pekan.
Dengan fakta bahwa ia menolak kontrak baru berdurasi 1 tahun di Madrid, besar kemungkinan ia akan meminta kontrak berdurasi setidaknya 2 tahun di Manchester United.
Di tengah krisis keuangan dan masih adanya sejumlah incaran lain yang butuh didatangkan dengan dana transfer besar seperti Jadon Sancho, anggaran gaji Ramos akan lebih baik jika dimanfaatkan untuk membayar gaji para pemain anyar lain tersebut.
Pasalnya, meski mencapai kesepakatan soal nominal transfer, kedatangan pemain seperti Sancho tetap bisa gagal jika Manchester United tak punya dana untuk membayar gajinya.