x

Liga 1: Perihal Defender Asing, Arema FC Utamakan Etika Kontrak Pemain

Jumat, 25 Juni 2021 04:02 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Subhan Wirawan
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

INDOSPORT.COM - Arema FC memilih untuk mengutamakan etika antar klub terhadap kontrak pemain, terutama untuk defender asing yang bakal datang memperkuat tim di Liga 1 2021 musim ini.

Sebelumnya, klub berlogo kepala singa sudah mendaratkan dua pilar asing lebih dulu dan sudah diperkenalkan sebagai bagian tim Rabu (23/6/21).

Baca Juga
Baca Juga

Keduanya adalah Renshi Yamaguchi (Jepang) yang berposisi central midfielder dan Adilson Aguero Dos Santos alias Maringa (Brazil) yang merupakan kiper. 

Sehingga, masih ada dua slot tersisa di skuat tim. Mengacu regulasi kompetisi, maka dua slot itu sama-sama untuk pemain asing dari federasi sepak bola non Asia.

"Satu dari dua pemain asing tersisa sudah ada di Jakarta dan tinggal menunggu waktu untuk datang ke Malang, bilang General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Klaim itu kemungkinan besar adalah pemain berposisi sebagai defender. Lantaran posisi itu memang yang kehendaki oleh Eduardo Almeida, selain satu striker.

Baca Juga
Baca Juga

"Nanti lah kalau datang. Yang jelas, kami sudah deal (sepakat) dengan si pemain," sambung Ruddy.


1. Terikat Kontrak

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Problem yang dihadapi tim Singo Edan memang ada pada klausul kontrak calon pemain asing ketiganya itu, yang masih berdurasi aktif.

Sehingga, pihak klub memilih untuk mengutamakan etika kontrak terhadap proses transfer dari pemain asing bersangkutan.

"Dia masih punya kontrak aktif sampai 30 Juni dengan klub lamanya. Daripada nanti ramai, lebih baik tidak datang dulu," cetus Ruddy.

Namun, Ruddy memastikan bahwa targetnya itu sudah pasti akan datang untuk memperkuat tim di Liga 1 2021 dan tidak meleset.

"Jadi, mungkin baru pada 29 Juni dia menuju Malang. Setelah itu diperkenalkan," tuntas dia.

Ruddy WidodoLiga IndonesiaArema FCLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Liga 1 2021

Berita Terkini