Robert Alberts Tak Mempermasalahkan Usia Sansan Fauzi
INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tidak mempermasalahkan usia mantan pemain Persis Solo, Sansan Fauzi yang saat ini berusia 31 tahun dan sedang mengikuti trail di tim berjuluk Maung Bandung.
Menurut Robert Alberts, jika penampilan Sansan Fauzi seusai dengan kebutuhan tim, maka pemain asal Tasikmalaya tersebut berpeluang untuk menjadi bagian dari skuat Maung Bandung untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2021..
Selain itu, jika Sansan bergabung dengan tim Persib untuk mengarungi musim 2021/2022, bukan berarti regenerasi di skuat Maung Bandung tidak berjalan.
Karena, tim kebanggaan Bobotoh menurut Robert Alberts sudah sering melakukan regenerasi di dalam timnya.
"Untuk usia tidak masalah. Kami sudah melakukan banyak regenerasi di tim. Jika dia seorang striker yang bagus, usia 31 tidak masalah," kata Robert Alberts pada Rabu (23/06/21).
Robert Alberts menambahkan, sebelumnya Persib merekrut Ferdinand Sinaga yang usianya 32 tahun.
Perekrutan mantan pemain PSM Makassar ini tentunya sesuai dengan kebutuhan tim, sehingga masalah usia tidak bisa dijadikan patokan.
"Ferdinand (sebelumnya yang usianya sudah 32 tahun). Yang menjadi pertanyaan, apakah dia pemain yang bagus atau tidak. Tapi kami membandingkan dia dengan pemain yang kami miliki dan itu penting," ucap Robert Alberts.
1. Alasan Ikut Trial
Sansan Fauzi, sudah mengikuti trial di skuat Maung Bandung sejak Senin (21/06/21). Rencananya, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, akan memantau penampilannya selama sepekan ini.
Sementara itu, Sansan Fauzi membeberkan alasannya mengikuti trial di skuat Maung Bandung. Sebelumnya, ia mengaku dihubungi langsung oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, untuk datang ke Bandung.
Lantaran, tim kebanggaan Bobotoh saat ini masih mencari tambahan pemain depan.
Selain itu, Teddy juga memintanya untuk datang ke Bandung pada pekan lalu, hanya saja Sansan baru bisa mengikuti trial bersama skuat Maung Bandung pada Senin (21/06/21).
"Saya dapat informasi dari Pak Teddy Direktur langsung telpon saya, di sini kekurangan striker. Jadi saya gak tahu di suruh datang, harusnya sih Minggu kemarin cuma Minggu saya dinas dan dapat izin seminggu ini," ucap Sansan.