4 Pemain Austria yang Bisa Hancurkan Italia di 16 Besar Euro 2020
INDOSPORT.COM -Â Jika Italia lengah, empat pemain Timnas Austria ini bisa membuat pasukan biru pulang dengan tangan hampa dari babak 16 besar Euro 2020.
Pertandingan seru akan tersaji di babak 16 besar Euro 2020 antara Italia vs Austria. Laga ini akan dilangsungkan di Stadion Wembley, London, MInggu (27/06/21) dini hari WIB.
Italia menatap laga ini dengan rentetan hasil positif. Sejak berada dalam kendali Mancini, Italia mampu meraih 30 kemenangan secara beruntun, menyamai rekor yang pernah ditorehkan pada tahun 1930.
Selain itu dalam 11 kemenangan terakhirnya secara beruntun, mereka mencetak 11 clean sheet dan mampu meraih total 32 gol di bawah arahan Mancini.
Italia juga mampu menyapu bersih tiga laga di babak fase Grup A Euro 2020. Hasil ini membuat mereka menjadi juara grup dengan total 9 poin
Situasi ini jelas akan menempatkan Italia sebagai unggulan atas Austria. Akan tetapi, Gli Azzurri tak boleh jemawa. Diam-diam, Austria juga bisa mengancam.
Austria lolos ke 16 besar setelah finis di posisi runner-up Grup C Euro 2020 dengan raihan enam poin di belakang Belanda. Di grup ini mereka berhasil mengalahkan tim kuat, Ukraina.
Lolosnya Austria ke 16 besar merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan mereka di Euro. Faka ini pun akan menambah motivasi Austria untuk menjungkalkan Italia.
Jika Italia lengah, empat pemain Austria ini pun akan membuat pasukan biru pulang dengan tangan hampa. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. Christoph Baumgartner
Christoph Baumgartner merupakan salah satu pemain muda yang kini memperkuat tim Austria. Pemain Hoffenheim ini melakoni debut di tim nasional pada September 2020.
Kini, Baumgartner sudah mengoleksi 13 caps. Pemain berposisi gelandang serang ini bukan pemain sembarangan. Di usianya yang masih 21 tahun, ia sudah mencetak empat gol untuk Austria di panggung internasional.
Salah satunya golnya dibuat ke gawang Ukraina dan menjadi penentu kemenangan Ukraina. Meski masih muda, namun Baumgartner sanggup tampil percaya diri.
Italia pun wajib meewaspadainya. Serangan eksplosif dari anak muda satu ini berpotensi membuat Italia menangis di fase gugur. Satu gol semata wayang dari Baumgartner bisa saja memulangkan Italia lebih awal.
1. 2. David Alaba
Performanya di lini belakang cukup lumayan walaupun tidak terlampau luar biasa. Namun yang mengerikan dari David Alaba adalah kemampuan ofensivitas yang luar biasa.
David Alaba saat ini tercatat sudah memberikan dua assist bagi Austria di fase grup. Jika melihat rekam jejaknya, Alaba memang terbilang subur sebagai bek dengan mencetak 14 gol dari 84 caps bersama Austria.
Italia pun wajib waspada. David Alaba bisa kembali menjadi pemain kunci yang memberikan kejayaan bagi Austria.
Assist-assist atau bahkan gol dari David Alaba bisa mengirim pulang Jorginho dkk ke kampung halaman lebih cepat.
3. Marcel Sabitzer
Namanya sudah terkenal di bursa transfer setelah tampil ciamik bersama RB Leipzig. Saat ini, mantan pemain Salzburg itu merupakan motor utama di lini tengah Austria pada gelaran Euro 2020.
Kontribusinya terbukti dari empat gol Austria di babak grup yang dicetak di dalam kotak penalti lawan. Kemampuan Sabitzer dalam memberikan tekanan memudahkan pemain Austria untuk mencetak gol.
Selain mampu menginisiasi serangan, ia juga piawai dalam mencetak gol. Meski belum mencatatkan nama di papan skor pada Euro 2020, namun ancaman dari Sabitzer bisa datang kapan saja untuk Timnas Italia.
4. Marko Arnautovic
Kontroversi, mungkin itulah yang membuat Marko Arnautovic terkenal di Euro 2020 kali ini. Ya, gestur selebrasinya yang berbau politis terjadi di laga Austria vs Makedonia Utara.
Namun, di balik sensasi itu, Arnautovic memang adalah striker yang berbahaya. Arnautovic merupakan tipe predator di kotak penalti.
Satu golnya ke gawang Makedonia Utara menjadi bukti. Saat ini, pemain veteran berusia 32 tahun itu sudah mencatatkan 27 gol untuk tim Austria di panggung internasional.
Reputasi ini jelas patut diwaspadai oleh Italia. Bisa-bisa, Marko Arnautovic menjadi pemberi mimpi buruk untuk Italia di 16 besar Euro 2020.