Ada Skandal Besar Inggris dan UEFA untuk Jatuhkan Italia di Euro 2020
INDOSPORT.COM - Dikabarkan bahwa ada sebuah skandal besar yang dilakukan oleh Inggris bersama UEFA kepada Italia di Euro 2020.
Mata dunia kini sedang tertuju pada Euro 2020. Tidak hanya keseruan pertandingan antara negara-negara di Benua Biru, namun karena adanya spekulasi dan intrik yang turut mewarnai.
Salah satu intrik yang menyedot perhatian adalah dugaan bahwa Inggris dan UEFA sedang bersekongkol untuk menggagalkan langkah Italia dalam Euro 2020.
Seorang jurnalis Italia, Ivan Zazzaroni, dalam laporannya melalui Corriere dello Sport menuding adanya skandal antara Inggris dan UEFA yang akan merugikan Gli Azzurri.
Zazzaroni menyoroti konspirasi di balik penugasan Anthony Taylor sebagai wasit laga Italia melawan Austria.
Anthony Taylor yang merupakan wasit Liga Primer Inggris diduga bisa memberikan kesulitan untuk Italia dalam laga mendatang.
"Apakah ini memang cuma kebetulan? Murni acak?" tanya surat kabar tersebut.
Meskipun demikian, Zazzaroni juga memberikan sisi positif dari penugasan Taylor bagi Italia lantaran Taylor disebut-sebut sebagai wasit terbaik di Liga Primer Inggris.
1. Langkah Italia dan Inggris di Euro 2020
Berbicara tentang kiprah Italia di Euro 2020, Gli Azzurri sukses menjadi tim super power dengan rekor tanpa cela di babak penyisihan Grup A.
Menyapu bersih seluruh pertandingan tanpa kebobolan menjadikan Italia melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup A.
Langkah berikutnya pun diprediksi berjalan lancar yakni saat Italia menghadapi Austria, mengingat di atas kertas, Austria bisa dibilang bukan lawan berat bagi Italia.
Di sisi lain, Inggris yang melaju ke babak 16 besar sebagai juara Grup D tidak berjalan begitu mulus, meskipun mengoleksi 7 poin tanpa kebobolan, The Three Lion hanya mencetak 2 gol di seluruh pertandingan.
Italia dan Inggris pun berada dalam bagan yang berbeda, jika kiprah keduanya berjalan mulus maka kesempatan Italia dan Inggris bertemu hanya saat final Euro 2020.
Sementara itu, gesekan antara Italia dan UEFA sendiri dimulai dari ketidaksepakatan Italia soal lokasi babak final Euro 2020 yaitu di Stadion Wembley, Inggris.
Beberapa hal tersebut juga menjadi faktor yang mendasari dugaan Zazzaroni terhadap Inggris dan UEFA yang menginginkan Italia terhenti lebih awal.