Alasan Kroasia Bisa Jadi Mimpi Buruk bagi Spanyol di Euro 2020
INDOSPORT.COM - Fase 16 besar Euro 2020 masih terus berlanjut, yang mana hari ini akan menyajikan duel Kroasia vs Spanyol dan Prancis vs Swiss.
Untuk di-review kembali, sejauh ini sudah ada empat tim yang memastikan tiket ke perempat final. Mereka adalah Italia, Denmark, Belgia, dan Republik Ceko.
Skuat asuhan Luis Enrique pun saat ini tengah mengantre untuk mendapatkan ‘golden ticket’ selanjutnya menuju fase gugur.
Sebelumnya, sepak terjang Timnas Spanyol di Euro 2020 cukup naik turun dan berjalan bak roller coaster. Dua kali bermain imbang dua kali melawan Swedia dan Polandia, mereka lalu mencukur habis Slovakia 5-0.
Meski sempat meragukan karena kualitas tim yang dinilai semakin menurun dari masa ke masa, La Roja tetap bisa finis sebagai runner-up Grup E mendampingi Swedia. Total poin mereka lima, dari tiga laga.
Di sisi lain, Timnas Kroasia juga finis sebagai peringkat kedua, di Grup D. Sama-sama meraih hasil dua kali imbang dan satu kali menang seperti Spanyol, mereka terakhir kali melahap Skotlandia dengan skor 3-1.
Kini keduanya dipertemukan di fase gugur 16 besar Euro 2020, yang pertandingannya bakal dimainkan pada hari ini, Senin (28/06/21) malam WIB.
Kroasia jelas bukan lawan yang enteng bagi Spanyol. Apalagi, tim yang pamornya sempat naik pamor di jagat sepak bola ini juga punya sejumlah pemain ternama seperti Luka Modric, Ivan Perisic, Mateo Kovacic, Dejan Lovren, dan Ante Rebic.
Sayangnya, laga Kroasia vs Spanyol tidak akan dimeriahkan kehadiran Ivan Perisic yang belum lama ini positif Covid-19.
Lewat media sosial, ia pun mencurahkan perasaannya tidak dapat berpartisipasi dan membantu rekan-rekannya menghadapi perlawanan Spanyol di 16 besar.
“Saya yakin para pemain akan menunjukkan penampilan hebat dan siapa tahu saya bisa bermain lagi di turnamen ini,” ucap Perisic yang tentu berharap Kroasia lolos ke fase berikutnya.
Misi meraih tiket perempat final sepertinya tidak akan terlalu sulit dan mustahil bagi Kroasia, meski lawan yang dihadapi adalah Spanyol.
Apalagi, mengingat mereka punya bekal apik sebagai runner-up Piala Dunia 2018, kepercayaan diri skuat Zlatko Dalic tentu cukup untuk mengalahkan Spanyol.
1. Peran Dua Pemain
Kroasia tentu bisa jadi lawan yang mengancam bagi Spanyol di 16 besar Euro 2020. Apalagi mereka juga punya sosok seperti Luka Modric, yang selalu jadi tumpuan tim di mana pun ia berada.
Ya, nampaknya tidak berlebihan apabila menyebut pemain yang satu ini pentolan di Timnas Kroasia. Ia adalah mastermind sekaligus pemberi perintah di lapangan.
Penampilannya di Piala Dunia 2018 membuat orang-orang berbondong-bondong melayangkan pujian kepadanya. Ia pastinya layak diganjar trofi Ballon d’Or, mengalahkan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Kali ini, ia kembali bertugas membawa Kroasia berjaya di Euro 2020. Sebuah misi yang sempat dianggap sulit lantaran tim ini sempat mengalami tren negatif di sejumlah laga internasional sebelum Piala Eropa.
Akan tetapi, saat melawan Skotlandia tempo hari, Luka Modric berhasil menampilkan peran sempurna sebagai kapten. Secara teknis pun ia menjaga alur permainan dengan baik, sehingga Spanyol harus waspada.
Selain Luka Modric, Kroasia juga diperkuat Nikola Vlasic. Ia punya peran yang sangat penting bagi Kroasia dalam meloloskan diri ke 16 besar Euro 2020.
Golnya melawan Skotlandia membuka jalan dan memberi semangat rekan-rekannya untuk tampil lebih baik demi memenangkan pertandingan. Hingga akhirnya, Kroasia menang 3-1 dan memastiken tiket fase gugur.
Tentu akan sangat menarik menantikan hasil pertandingan Kroasia vs Spanyol nanti malam. Siapa yang akan menyusul empat tim yang sudah menikmati singgasana di perempat final Euro 2020?