Menang Atas PSIM, Pelatih PSIS Beri Catatan kepada Pemain Muda
INDOSPORT.COM - PSIS Semarang kembali melaksanakan partai uji coba jelang menghadapi kompetisi Liga 1 yang rencananya digelar mulai 9 Juli mendatang.
Kali ini Laskar Mahesa Jenar meladeni perlawanan klub Liga 2, PSIM Yogyakarta, di Stadion Citarum, Kota Semarang pada Minggu (27/6/21) sore.
Dragan Djukanovic selaku pelatih PSIS kembali melakukan rotasi pemain dan menepati janjinya untuk mencoba banyak pemain di laga uji coba.
Kali ini Dragan menurunkan Joko Ribowo di posisi kiper sejak menit pertama setelah sebelumnya saat lawan Persekat Kabupeten Tegal menurunkan Jandia Eka Putra.
Kemudian di belakang ada Fredyan Wahyu, Syiha Buddin, Alfeandra Dewangga, dan Frendi Saputra.
Sementara itu di tengah, pelatih berlisensi UEFA Pro ini mencoba menurunkan Pratama Arhan yang didampingi Finky Pasamba untuk menjaga keseimbangan.
Di barisan depan, Hari Nur yang menjadi striker tunggal ditopang Komarudin, Andreas Ado, dan Fandi Eko Utomo.
Saat babak pertama berlangsung, PSIS tampil dominan dengan berhasil melesakkan dua gol ke gawang PSIM. Hari Nur Yulianto berhasil mencetak dua gol melalui titik penalti setelah sebelumnya Fandi Eko Utomo diganjal di kotak terlarang.
Tak berhenti di situ, Hari Nur kembali menggandakan keunggulan melalui sebuah tandukan setelah memanfaatkan tendangan sudut Pratama Arhan.
Skor 2-0 untuk PSIS pun bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, Dragan kembali melaksanakan rotasi. Ia mencoba memasukkan Risky Fajar dengan menarik Komarudin.
Selain itu, Dragan juga mencoba menurunkan Reza Irfana yang menggantikan Fandi Eko Utomo.
Wallace Costa yang baru bergabung dengan tim juga dicoba oleh Dragan setelah Syiha Buddin mengalami sedikit masalah di kakinya.
Belum berhenti di situ, Aqsha Saniskara juga masuk untuk menggantikan Frendi Saputra.
Namun Wallace Costa tak bermain lama karena ia berdarah dan langsung diganti oleh pemain trial, Rahmat Hidayat.
1. Pesan Dragan untuk Para Pemain Muda PSIS
Terakhir, Dragan Djukanovic memasukkan tiga pemain sekaligus yakni Septian David Maulana, Raka Askara, dan Bahril Fahreza juga masuk untuk menggantikan Andreas Ado, Hari Nur Yulianto, dan Finky Pasamba.
Namun di babak kedua PSIS yang sebetulnya memiliki banyak peluang gagal menambah pundi-pundi gol dan skor 2-0 untuk PSIS pun bertahan hingga usai pertandingan.
Setelah pertandingan, Dragan mengatakan bahwa anak asuhnya telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik walaupun masih banyak catatan untuk pemain muda.
"Kita berkembang terus dari pertandingan ke pertandingan. Taktikal juga lebih berkembang namun hari ini hanya bagus dalam 70 menit," kata Dragan.
"PSIM Jogja juga bagus hari ini. Namun untuk PR tim saya, masih banyak catatan untuk pemain muda, mereka harus lebih berkembang kalau mau bersaing di arena Liga 1," lanjutnya.
Sementara itu, dari sisi PSIM, Seto Nurdiantoro selaku pelatih kepala mengutarakan bahwa anak asuhnya mendapat banyak pelajaran di laga melawan PSIS.
"Kita banyak belajar hari ini terlepas kami juga adaptasi lapangan sintetis. Apa pun itu kami kalah 2-0 hari ini dan itu jadi pelajaran kami," bebernya.
"Proses terjadi gol juga akan menjadi pembelajaran kami. Babak pertama buntu ini juga menjadi PR. Di babak kedua kami sedikit melakukan perubahan dan di babak kedua lebih enjoy dalam menyerang namun tetap masih banyak kekurangan yang harus dibenahi," pungkas Seto.