x

Profil Wahyu Agung: Striker Anyar Persis Solo Jebolan Garuda Select 3

Selasa, 29 Juni 2021 10:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Wahyu Agung pemain timnas Indonesia u-16 di pepet tiga pemain GSI Sidoarjo. Rabu (29/1/20).

INDOSPORT.COM - Berikut profil striker anyar tim Liga 2 Persis Solo, Wahyu Agung Drajat Mulyono, yang notabene jebolan Garuda Select 3. Meski cukup belia, dia bukanlah pendatang baru di kancah sepak bola nasional.

Striker berusia 17 tahun itu pernah membela timnas Indonesia U-15 di Piala AFF U-15 tahun 2019. Wahyu turut mencetak gol penentu ke gawang Singapura.

Baca Juga
Baca Juga

Wahyu Agung juga sempat ikut TC timnas Indonesia U-16 yang dipersiapkan untuk ajang Piala Asia, tepat sebelum pandemi virus corona. Produk SSB Bharata Mojokerto itu juga menjadi andalan skuat Persebaya Surabaya U-16 di Elite Pro Academy Liga 1.

Konon, darah sepak bola Wahyu mengalir dari sang ayah, Muhammad Amin, salah satu pemain PSMS Medan di kompetisi Perserikatan era 1980-an.

Dengan pengalaman tersebut, pelatih asal Inggris, Dennis Wise dan Des Walker tidak ragu untuk menyerahkan posisi juru gedor Garuda Select 3 kepada Wahyu Agung.

Banyak ilmu yang ia dapat selama bermain di Inggris, dan berharap bisa diterapkan saat membela panji Persis Solo di Liga 2 2021 mendatang.

"Sebagai penyerang, saya harus memaksimalkan setiap peluang. Dengan begitu, saya bisa berkontribusi positif untuk tim," ungkap Wahyu Agung beberapa waktu lalu.

"Pelatih (Dennis Wise dan Des Walker) juga meminta harus bermain simpel dan tidak gampang kehilangan bola. Biasanya kami berlatih finishing dan internal game. Dari situ pelatih memberikan instruksi lebih detail seperti penempatan posisi, ke mana arah lari, dsb," pungkasnya.


1. Bersaing Ketat

Logo Persis Solo.

Saat memperkuat program Garuda Select 3 di awal 2021, Wahyu Agung turut mencetak dua gol ke gawang tim Inggris, tapi toh perjuangannya setelah ini tidak mudah. 

Sebab, Persis Solo dikenal memiliki segudang penyerang beken, sehingga membuatnya harus bersaing untuk dapat jam terbang. Ada Ferdinand Sinaga dan Beto Goncalves yang menjadi duet maut.

Baca Juga
Baca Juga

Kemudian masih ada Marinus Wanewar, Rivaldi Bawuo, Assanur Rijal, Heri Susanto, Miftahul Hamdi, Agi Pratama, Azka Fauzi, Irfan Jauhari, serta Yussa Nugraha.

InggrisPersis SoloLiga IndonesiaLiga 2Garuda SelectBola IndonesiaBerita Liga 2Wahyu Agung Drajat Mulyono

Berita Terkini