3 Fakta Nuno Tavares, Wonderkid Portugal Calon Bek Anyar Arsenal
INDOSPORT.COM – Arsenal memburu Nuno Tavares sebagai pesaing Kieran Tierney. Berikut 3 fakta tentang wonderkid Portugal yang saat ini membela Benfica tersebut.
Arsenal menjadi tim yang sibuk di bursa transfer musim panas ini. Meski belum resmi memboyong 1 pemain anyar pun, The Gunners terus dikaitkan dengan sejumlah bintang yang diyakini bisa mendongkrak performa tim musim depan.
Seperti diketahui, tim asuhan Mikel Arteta itu memang tampil buruk musim lalu, dengan hanya finis di peringkat 8 Liga Inggris sehingga gagal lolos ke Eropa untuk pertama kalinya.
Arsenal pun kemudian dikaitkan dengan sejumlah nama seperti duo timnas Inggris yakni Ben White dan Aaron Ramsdale.
Kali ini, nama terbaru yang dikaitkan dengan Arsenal di bursa transfer musim panas ini adalah wonderkid Portugal, Nuno Tavares.
Menurut jurnalis pakar transfer Fabrizio Romano, Arsenal dan klub Tavares saat ini, Benfica, telah mencapai kesepakatan terkait pemain berposisi bek kiri itu.
Tavares yang saat ini berumur 21 tahun akan didatangkan dari Benfica dengan banderol yang terbilang murah yakni 8 juta euro (Rp138 miliar) plus sejumlah biaya tambahan.
Meski belum sepenuhnya menjadi pilihan utama, Nuno Tavares sendiri musim lalu mencatatkan 21 penampilan bersama Benfica di semua kompetisi dan mencetak 3 assist.
Nantinya, Tavares akan dijadikan pelapis bagi bek kiri Kieran Tierney. Seperti diketahui, Tierney memang tak punya pelapis mumpuni musim lalu sehingga Mikel Arteta kerap menempatkan Cedric Soares atau bahkan Granit Xhaka di sektor bek kiri saat bek Skotlandia itu harus absen.
Dengan usia yang baru 21 tahun dan bakat besarnya, Tavares diharapkan bisa menjadi menimba ilmu dari Kierney dan nantinya menjadi andalan masa depan The Gunners.
Demi mengenal lebih lanjut Nuno Tavares, berikut INDOSPORT menyajikan 3 fakta tentang wonderkid Portugal dan Benfica itu.
1. 3 Fakta Nuno Tavares
1. Sempat Bermain untuk Rival Benfica, Sporting Lisbon
Walaupun menjalani debut profesional bersama Benfica B, Nuno Tavares sejatinya bukanlah produk asli akademi klub raksasa Portugal itu.
Tavares mengawali perjalanannya di sepak bola bersama Casa Pia pada 2009 saat berusia 9 tahun, sebelum hijrah ke Sporting CP.
Tiga tahun bersama Sporting CP yang merupakan rival berat Benfica, ia kembali lagi ke Casa Pia sebelum akhirnya bergabung dengan Benfica pada 2015 dan menjalani debut profesional 3 tahun kemudian.
2. Multi Posisi dan Gemar Menyerang
Meski berposisi natural bek kiri, Nuno Tavares diketahui juga bisa bermain sebagai bek kanan. Meski demikian, karena kaki dominannya adalah kiri, ketika menjadi bek kanan di Benfica ia lebih condong melakukan gerakan cutting inside.
Dengan tinggi badan yang mencapai 184 sentimeter, ia juga piawai melakukan duel udara dan bisa berperan sebagai bek tengah.
Dalam hal gaya bermain, Tavares dikenal gemar membantu serangan. Ia tidak takut membawa bola dan punya kecepatan yang baik. Kualitasnya dalam membantu serangan terbukti lewat sumbangan 3 assist dari 25 laga di Benfica musim ini.
3. Diminati Klub-klub Italia
Arsenal rupanya tidak sendirian meminati Nuno Tavares. Dilansir 90min, bek muda ini juga sukses menarik perhatian duo Serie A Italia yakni Napoli dan Lazio.
Meski demikian, Tavares ternyata lebih tertarik dengan Arsenal dan tak mau mempertimbangkan para klub peminat lainnya sebelum mendapatkan kepastian tentang ketertarikan The Gunners.