Borneo FC Akui Kerugian Finansial Akibat Ditundanya Liga 1 2021
INDOSPORT.COM - Manajemen Borneo FC secara gamblang mengungkapkan kerugian finansial akibat ditundanya kick off Liga 1 2021. Tim harus mengubah rencana dan menghitung ulang pembiayaan karena menjadi tim musafir.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar menyatakan timnya sudah melakukan persiapan panjang dan maksimal. Namun, keputusan mendadak dari PSSI dan PT Liga Indonesia baru jelas membuat rencana tim Pesut Etam berantakan.
"Padahal tim sudah panas. Kini terpaksa harus mengerem persiapan," buka Farid.
"Kami sudah berhitung kompetisi dimulai 10 Juli. Karena ditunda, semua jadi berantakan,â jelasnya.Â
1. Tim Musafir
Borneo FC mengaku merugi karena mereka akan menjadi tim musafir selama Liga 1 2021. Hal itu karena kompetisi akan dipusatkan di Pulau Jawa sehingga klub harus berhitung dan mengeluarkan uang lebih banyak.
Sementara itu, batalnya kick off Liga 1 2021 pada 9 Juli mendatang disebabkan meningkatnya kasus covid-19. Pemerintah lantas meminta PSSI dan LIB agar menjadwalkan ulang kompetisi.
Rencananya, LIB berusaha menggelar kick off pada akhir Juli atau 23 Juli mendatang. Diharapkan, pandemi segera berakhir agar kompetisi bisa digelar.