Liga 1 2021 Ditunda Lagi, Pelatih Persipura Jayapura Tak Keberatan
INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 1 2021 kembali mengalami penundaan setelah pihak operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 kian meningkat.
Kabar penundaan tersebut disikapi oleh pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago dengan positif. Juru taktik asal Brasil itu tak masalah dengan penundaan tersebut.
Pasalnya, ia menyadari situasi pandemi Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Apalagi, Jacksen juga berkaca pada penundaan turnamen pra musim Piala Walikota Solo.
"Menurut saya itu sesuatu hal yang wajar dan sangat masuk akal, kalau kami berkaca kepada pembatalan Piala Walikota Solo," ujar Jacksen kepada awak media olahraga INDOSPORT.com, Rabu (30/06/21).
Saat ini, Jacksen masih menggenjot skuat berjulukan Mutiara Hitam dengan program latihan yang dipusatkan di Kota Batu, Malang.
1. Ditunda karena Pandemi
Kick off Liga 1 dan Liga terpaksa ditunda karena federasi sepak bola Indonesia (PSSI) dan PT LIB menerima surat rekomendasi dari Satgas Covid-19 untuk menunda sementara aktivitas sepak bola di Indonesia.
Penundaan ini tak lepas dari melesatnya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. Terkait hal ini LIB selaku operator pun mengikuti apa arahan pemerintah.
"Seperti yang disampaikan kami memang mendapat surat dari BNPB supaya menunda gelaran Liga 1 dan Liga 2 hingga akhir Juli. Kami tegaskan penundaan ini karena pandemi, bukan hal lain," ucap Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, seperti diberitakan INDOSPORT.com, sebelumnya.
Pelatih Persipura, Jacksen Tiago tak patah semangat dalam mempersiapkan timnya di tengah ketidakjelasan turnamen Piala AFC maupun kompetisi Liga 1 2021 akibat pandemi Covid-19 yang kembali meradang.
Juru taktik asal Brasil itu tetap optimistis timnya bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk berbenah sambil menanti kepastian dari konfederasi sepakbola Asia (AFC) maupun PSSI.
Bagi Jacksen, di masa-masa krusial seperti saat ini, tak ada orang lain yang lebih memahami timnya selain dirinya yang tiap jam memikirkan yang terbaik untuk skuad berjulukan Mutiara Hitam itu.
"Rasa optimistis saya lebih tinggi dari siapapun di Persipura, itu sebabnya dalam 24 jam saya selalu berpikir untuk Persipura," kata Jacksen.