4 Klub Eropa yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Egy Maulana Vikri
INDOSPORT.COM - Tak perlu balik ke Asia, sejumlah klub Eropa ini bisa menjadi pelabuhan selanjutnya bagi karier Egy Maulana Vikri.
Kabar terbaru datang dari bintang Timnas Indonesia yaitu Egy Maulana Vikri yang baru saja resmi meninggalkan klub Polandia, Lechia Gdansk.
Kabar resminya Egy Maulana Vikri tidak melanjutkan kontrak di Lechia Gdansk diumumkan melalui akun Instagram klub pada Rabu (30/06/21) malam WIB.
Admin akun Instagram Lechia Gdansk juga mengucapkan terimakasih kepada Egy Maulana Vikri dan berharap jebolan Diklat Ragunan itu bisa sukses di klub lain.
"Egy Maulana Vikri meninggalkan Lechia Gdansk," tulis Instagram resmi Lechia Gdansk.
Seperti diketahui, Egy bergabung bersama Lechia Gdansk pada 2018 lalu dan dikontrak selama tiga musim hingga 30 Juni 2021. Perlahan ia mulai mendapat kepercayaan untuk bermain bersama tim utama di kompetisi teratas Liga Polandia atau Ekstraklasa
Akan tetapi, jam terbang pemain berusia 20 tahun itu dirasa masih kurang karena total hanya bermain sebanyak 11 pertandingan di laga resmi dan belum mencetak sekalipun gol.
Catatan yang paling apik yaitu pada musim 2020-2021, di mana Egy Maulana Vikri sukses tampil sebanyak tujuh kali bersama Lechia Gdansk. Setelah hengkang dari Lechia Gdansk, belum ada informasi resmi kemana bintang timnas Indonesia itu akan pergi.
Berkarier di Eropa sepertinya masih menjadi pilihan terbaik untuk Egy Maulana Vikri. Berikut ini kami pilihkan empat klub Eropa yang bisa menjadi pelabuhan Egy selanjutnya.
1. Oxford United (Inggris)
Salah satu klub yang bisa menjadi tujuan baru Egy Maulana Vikri adalah Oxford United. Pasalnya, klub League One Inggris itu punya kedekatan khusus dengan Indonesia karena keberadaan duet Erick Thohir dan Anindya Bakrie sebagai salah satu pemilik.
Meski berlaga di kasta ketiga sepak bola Inggris, tampil bersama Oxford United bisa menjadi pijakan bagi Egy Maulana Vikri untuk mengembangkan kariernya di Inggris. Bukan tidak mungkin ia akan dilirik klub-klub di divisi atas jika menunjukkan performa terbaiknya, seperti yang dialami Elkan Baggott.
Jika melihat atmosfer persaingan, League One Inggris sepertinya ramah untuk talenta seperti Egy. Ia bisa mendapat jam terbang lebih sering meski masih di usia muda.
2. Como (Italia)
Mirip dengan Oxford, Como bisa menjadi pilihan Egy dengan jalur 'sesama Indonesia'. Pemilik klub Como saat ini adalah Grup Djarum asal Indonesia.
Como memiliki potensi untuk bisa bangkit ke Serie B Italia. Untuk saat ini, mantan klub Serie A tersebut masih berlaga di Serie C.
Como dan Serie C cocok untuk menjadi ladang pertumbuhan bagi karier Egy Maulana Vikir. Dengan tingkat kompetitif yang sedikit lebih baik dari Liga 1, di Serie C Egy bisa merasakan manajemen sepak bola yang lebih profesional secara keseluruhan.
1. 3. Radnick Surdulica (Serbia)
Belakangan, klub Serbia, FK Radnic Surdulica, tengah getol mengamati talenta pesepak bola-pesepak bola muda Indonesia. Nama Witan Sulaeman menjadi bukti awal dari hal tersebut.
Performa Witan di Serbia pun tak mengecewakan. Berbeda dengan Egy yang lebih sering main di tim reserve, Witan beberapa kali mendapat kesempatan tampil dan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Dari segi kompetisi, Liga Serbia juga tak kalah dari Polandia. Meski nilai klub di sana relatif lebih kecil, namun Liga Serbia dikenal sebagai salah satu 'liga kelas dua' terbaik di Eropa.
Bagaimana tidak, di liga tersebut bercokol dua tim legendaris Eropa, yakni Partizan Belgrade dan Red Star Belgrade.
4. Slovan Bratislava (Slovakia)
Klub asal Slovakia, Slovan Bratislava, diketahui sempat melirik Egy pada musim panas lalu. Slovan merupakan salah satu tim tersukses di Slovakia dengan koleksi 14 gelar juara liga. Mereka pun saat ini tengah memuncaki klasemen.
Meski kepindahan ke Slovakia mengharuskan Egy Maulana Vikri beradaptasi lagi, tapi bergabung dengan klub berprestasi akan meningkatkan kualitas permainannya, yang tentunya akan berimbas pada kariernya di Timnas Indonesia.
Slovakia sendiri bukanlah negara kacangan di sepak bola. Meski belum pernah meraih prestasi bergengsi, namun dalam satu dekade terakhir mereka mampu eksis di panggung Eropa dan dunia.
Slovakia juga memiliki banyak pemain-pemain bintang di lima liga top Eropa, tak kalah dengan Polandia tempat Lechia Gdansk bernaung. Hal ini bisa menjadi motivasi bagi Egy Maulana Vikri untuk lebih bersinar di masa depan.