Euro 2020: Main di Akademi Chelsea, Anak Shevchenko Dukung Inggris?
INDOSPORT.COM – Anak pelatih Timnas Ukraina di Euro 2020, Andriy Shevchenko, yakni Kristian yang bermain di akademi Chelsea, berpotensi pindah kewarganegaraan menjadi Inggris.
Kristian Shevchenko akan berusia 14 tahun pada bulan November nanti dan sedang menimba ilmu sepak bolanya di akademi mantan klub sang ayah di Inggris, yakni Chesea.
Kristian lahir dan besar di Kota London, basis kota Chelsea di mana saat kelahirannya ke bumi, Andriy Shevchenko kebetulan mencetak gol ke gawang Watford pada tahun 2006 menandainya dengan selebrasi menggendong bayi ditemani tandemnya saat itu, Didier Drogba.
Lahir, besar dan mengenyam pendidikan di Negeri Ratu Elizabeth membuat Kristian Shevchenko sejatinya bisa pindah kewarganegaraan dari Ukraina menjadi berkebangsaan Inggris.
Ia pun juga punya hak untuk membela Timnas Inggris melawan Timnas Ukraina yang dilatih sang ayah dalam pertandingan babak perempatfinal Euro 2020. Namun yang terjadi adalah Kristian tetap mendukung negara leluhurnya, yakni Ukraina.
“Anak kedua saya, Kristian berlatih di Akademi Chelsea, ini adalah sekolah sepak bola yang bagus yang telah melahirkan banyak pemain berbakat,” papar Shevchenko dilansir dari TheSun.
Selain bisa memilih untuk berkebangsaan Ukraina atau Inggris, Kristian Shevchenko juga berada dalam pilihan di dua negara lainnya, yakni Polandia atau Amerika Serikat mengikuti garis keturunan ibunya, Kristen Pazik.
Berada dalam empat pilihan itu, Andriy Shevchenko sepertinya belum membuat keputusan untuk sang anak.
“Saya kalau ada diposisi seperti itu pasti senang, tapi nanti biar kami akan membuat pembicaraan lebih lanjut,” ujar Shevchenko.
Andriy Shevchenko pernah perkuat Chelsea dari tahun 2006 hingga 2007. Meski terbilang gagal bersama klub London Barat, namun setidaknya ia cukup berperan daam memberikan gelar Piala FA dan Piala Liga Inggris untuk The Blues di awal kedatangannya.
1. Tak Gentar Menghadapi Inggris
Kini, Andriy Shevchenko bersama Timnas Ukraina bakal menghadapi Timnas Inggris di babak perempatfinal Euro 2020.
Meski Inggris lebih diunggulkan karena pada babak 16 besar mampu mengalahkan tim favorit juara, Jerman dengan skor meyakinkan 2-0, pelatih yang pernah melambungkan namanya bersama AC Milan itu tak takut.
“Timnas Inggris merupakan tim yang hebat, semua orang tahu itu, pemain cadangan mereka juga sama baiknya, termasuk staf kepelatihan yang mengagumkan. Kami semua sadar diri jika ini bakal jadi pertandingan yang sulit,” papar pria yang akrab dipanggil Sheva itu dilansir Telegraph.
“Kami semua sudah melihat tiga pertandingan Inggris di fase grup, tapi saat melawan Jerman kami tidak melihatnya karena kami juga sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Swedia,” tambah mantan pemain Chelsea tersebut.
“Saya akui mereka bakal sangat sulit dilawan, namun kekuatan mereka tidak membuat Ukraina merasa takut. Justru itu bakal jadi motivasi kami, karena dalam sepak bola segalanya bisa saja terjadi,” tutup Sheva.
Di babak 16 besar, Sheva berhasil membawa Ukraina menang atas Swiss dengan skor 2-1 lewat perpanjangan waktu.
Nantinya, Andriy Shevchenko bakal kembali mengawal Timnas Ukraina melawan Timnas Inggris di babak perempatfinal Euro 2020 yang digelar pada hari Minggu (04/07/21) pukul 02:00 WIB di Stadion Olimpico, Italia.