3 Pemain Kunci Italia yang Bisa Bikin Belgia Kocar-kacir di Euro 2020
INDOSPORT.COM – Berikut 3 pemain Italia yang bisa membuat peringkat 1 dunia, Belgia, kocar-kacir di babak perempat final Euro 2020.
Final kepagian antara dua kandidat juara yakni Belgia dan Italia akan menjadi sorotan utama di babak 8 besar atau perempat final Euro 2020.
Sematan ‘final kepagian’ ini mengacu pada laju kedua tim di Euro 2020. Baik Belgia dan Italia sama sekali belum merasakan kekalahan sejak fase grup.
Bahkan, catatan apik itu dibarengi dengan apiknya pertahanan kedua tim. Diketahui, Belgia dan Italia sama-sama baru kebobolan satu gol hingga babak perempat final.
Belgia dan Italia terbilang tajam di Euro 2020 ini. Hingga perempat final, kedua tim masing-masing telah mencetak delapan gol dan sembilan gol.
Dengan materi kelas dunia di tubuh kedua tim, laga Belgia vs Italia menjadi laga yang paling menarik bila dibandingka laga lainnya di babak perempat final.
Sulit untuk memprediksi siapa yang akan memenangkan laga ini. Dengan komposisi pemainnya, lag dengan tensi panas akan dipertontonkan.
Belgia dikenal andal dalam bertahan, pun sama dengan Italia. Kedua tim sama-sama memainkan sepak bola pragmatis yang mengedepankan hasil di akhir laga.
Meski demikian, Italia diyakini akan lebih diunggulkan mengingat sangarnya para pemain yang membela Gli Azzurri dan adanya sosok pelatih berprestasi pada diri Roberto Martinez.
Untuk itu, INDOSPORT akan merangkum 3 pemain Italia yang bisa membuat Belgia kocar-kacir saat keduanya bertemu di perempat final Euro 2020. Siapa saja mereka?
1. 3 Pemain Italia yang Bisa Membuat Belgia Mati Kutu
1. Leonardo Spinazzola
Sisi kanan Belgia yang dijaga Thomas Meunier dan Toby Alderweireld wajib mewaspadai sosok Leonardo Spinazzola.
Ia menjadi pemain terbaik Italia di Euro 2020 sejauh ini berkat dua gelar Star of the Match yang ia dapatkan.
Sejatinya, Spinazzola adalah bek kanan. Namun, Mancini menaruhnya sebagai bek kiri dan hasilnya di luar dugaan.
Bek AS Roma ini tampil apik dalam menyerang dan bertahan. Khusus untuk menyerang, ia bisa melakukan Overlapping yang membuat sisi kanan lawan kocar-kacir menjaga pergerakannya.
2. Jorginho
Di mata pecinta sepak bola saat ini, peran Jorginho bisa dikatakan tak terlihat. Malahan, namanya kalah gaungnya bila dibandingkan Marco Verratti dan Manuel Locateli.
Namun di mana Mancini, Jorginho adalah konduktor dari permainan Gli Azzurri. Buktinya, namanya tak pernah absen dari starting line up Italia.
Selain sebagai Regista, Jorginho yang dinilai berfisik lemah mampu menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik saat ini berkat intersep yang berasal dari pembacaan permainannya yang baik.
Di laga melawan Belgia ini, Jorginhos selain diplot sebagai pengatur ritme, juga akan diplot sebagai penahan serangan pertama. Mungkin, ia akan ditugaskan nantinya untuk menghadang Kevin De Bruyne dan mantan rekannya di Chelsea, Eden Hazard.
3. Federico Chiesa
Roberto Mancini bisa dikatakan pelatih beruntung karena memiliki materi pemain apik di bangku cadangannya, salah satunya adalah Federico Chiesa.
Anak dari Enrico Chiesa ini bisa dikatakan sebagai senjata pamungkas andai Italia tak mampu membongkar pertahanan lawan.
Hal itu ia buktikan di laga melawan Austria di mana ia menceta gol pertama Italia di tengah kesulitan Ciro Immobile, Lorenzo Insigne, dan Domenico Berardi membongkar pertahanan.
Dengan uzurnya rata-rata bek Belgia, Chiesa akan menjadi senjata ampuh saat para pemain bertahan Belgia telah terkuras energinya sejak menit pertama.