Aneh, Striker Prancis Ini Tolak AC Milan dan Atletico Demi Main di Meksiko
INDOSPORT.COM - Baru baru ini, Florian Thauvin membuat pengakuan soal alasannya menolak beberapa klub top Eropa demi bermain di Liga Meksiko.
Keputusan mantan penyerang Olympique Marseille saat saga transfer pertengahan musim lalu telah mengejutkan banyak orang. Thauvin memilih bergabung dengan Tigres UNAL yang berlaga di Liga Meksiko di tengah ketertarikan klub besar Eropa.
Pemain berusia 28 tahun itu berbicara kepada media Meksiko Multimedios via AS, di mana pemain berkebangsaan Prancis itu menyatakan bahwa ia menolak klub-klub di Eropa untuk melanjutkan karir sepak bolanya di Meksiko.
Dalam wawancara tersebut, Florian Thauvin mendapat tawaran dari AC Milan, Atletico Madrid, dan Olympique Lyon. Ketiganya bisa menggunakan jasa pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu untuk mendulang banyak gol.
“Kami berbicara dengan Milan sejak September. Sejak Januari, saya mendapat tawaran dari Paolo Maldini, kemudian Marseille juga memberi saya tawaran yang sangat besar, dari Lyon kemudian dari Atletico Madrid, Tawaran selanjutnya datang dari Tigres, dan semuanya terjadi seperti sekarang,” kata Thauvin.
Raksasa Italia, AC Milan sendiri tealh kembali ke Liga Champions dan membutuhkan kedalaman skuat untuk pertandingan mereka di musim anyar.
Untuk Jawara La Liga 2020-2021, Atletico Madrid membutuhkan sosok protagonis di depan gawang mengingat selama ini mereka hanya mengandalkan Luis Suarez yang sudah memasuki usia 30-an.
Sementara itu, Lyon membutuhkan Florian Thauvin untuk mengisi lubang yaang ditinggalkan Memphis Depay dan membutuhkan seseorang untuk menggantikannya di musim panas ini.
1. Bukan Karena Uang
Pemain berkebangsaan Prancis itu melanjutkan, keputusan berlabuh ke Liga Meksiko adalah bentuk pilihannya yang ingin mencicipi suasana baru. Florian Thauvin menolak keras jika kepindahannya ke Meksiko dilatarbelakangi uang.
“Saya tidak merasa baik di Marseille, saya tidak merasa baik dalam hidup saya. Hidup saya banyak berubah karena putra saya telah lahir, jadi saya perlu mengubah hidup saya. Saya tidak suka berbicara tentang uang, Saya memilih Tigres bukan karena itu,” kata Thauvin.
“Di Prancis, Spanyol, atau Italia memberi saya banyak uang juga. Jika saya ingin bermain demi uang, saya tidak datang ke Meksiko, Saya akan bermain di Cina atau Arab Saudi. Saya memiliki segalanya di sini untuk bahagia, bermain sepak bola, dan penggemar,” pungkasnya.
Kepindahan Florian Thauvin ke Tigres sendiri membuatnya mengikuti jejak kompatriotnya, Andre-Pierre Gignac. Sang pemain juga meninggalkan Marseille untuk bergabung dengan Tigres pada bursa transfer musim panas 2015.
Bersama Tigres, Andre-Pierre Gignac menyuguhkan performa luar biasa. Dia berhasil mencetak 149 gol dari 260 penampilan di semua kompetisi dalam kurun waktu enam musim terakhir.