Komunikatif di Lapangan, Bek Brasil Layak Jadi Kapten Utama Madura United
INDOSPORT.COM - Jaimerson Da Silva Xavier tampak cukup layak menjabat sebagai kapten Madura United lantaran bersifat komunikatif terhadap rekan setimnya di atas lapangan.
Bek kebangsaan Brasil itu memang cukup vokal dalam semua aktivitas Madura United. Baik saat menjalani laga uji coba, latihan, hingga program keakraban tim.
Bagi Jaime, komunikasi teramat penting untuk profesi sebagai pesepak bola profesional. Karena sepak bola adalah permainan tim, yang sangat perlu koordinasi.
"Hal seperti ini memang perlu dilakukan. Agar teman-teman bisa semakin serius bertanding," ucap Jaimerson seperti dilansir laman resmi klub, Senin (28/6/21).
Sehingga, dia tak segan untuk berteriak kencang demi membuat sektor pertahanan Madura United lebih solid. Hal itu semata-mata bertujuan untuk menjaga kekompakan tim dan juga meningkatkan motivasi rekan setimnya.
"Koordinasi ini perlu, supaya para pemain bisa mengerti tugas masing-masing," terang pemain berusia 31 tahun tersebut.
1. Kandidat Kapten
Musim ini, Madura United tampaknya akan tampil lebih segar dalam hal kepemimpinan tim. Dua kapten tim terdahulu, sudah tidak lagi menjadi bagian dari skuat.
Sejak Liga 1 2017, ban kapten selalu melingkar di lengan Greg Nwokolo. Tak jarang pula dijabat oleh Fachrudin Aryanto, Beto Goncalves, hingga Slamet Nurcahyo.
Namun, Jaimerson merasa belum terlalu penting memikirkan kandidat terkuat kapten Madura United. Komunikasi tetap penting dilakukan, entah siapa pun yang menjabat kapten tim musim ini.
"Di atas lapangan, kami harus kompak. Bahu-membahu untuk (membantu tim) meraih kemenangan," tuntas mantan stopper Persija Jakarta tersebut.