3 Bintang Tottenham yang Diuntungkan Kehadiran Nuno Espirito Santo
INDOSPORT.COM – Tottenham Hotspur resmi menunjuk Nuno Espirito Santo jadi manajer baru. Berikut 3 pemain The Lilywhites yang akan diuntungkan dengan kehadiran si pria Portugal.
Musim panas ini menjadi momen sibuk bagi Tottenham Hotspur. Namun, alih-alih sibuk mencari pemain baru, The Lilywhites lebih sibuk memburu manajer baru.
Seperti diketahui, upaya Tottenham dalam mencari manajer permanen memang tidak berjalan lancar. Mereka bahkan sempat mengalami 3 kegagalan beruntun saat mendekati Antonio Conte, Paulo Fonseca, dan Gennaro Gattuso.
Meski demikian, manajemen Spurs kini bisa mulai bernapas lega setelah mendapatkan pelatih baru yakni Nuno Espirito Santo.
Dalam pernyataan resminya, manajemen klub menyebut bahwa pria Portugal itu diikat kontrak berdurasi 2 tahun hingga 30 Juni 2023.
Seperti diketahui, sebelum resmi ditunjuk menjadi manajer baru Son Heung-min dkk, Nuno Espirito Santo memang menganggur setelah baru saja meninggalkan Wolverhampton Wanderers.
Penunjukan ini sejatinya sempat ditentang penggemar Spurs. Pasalnya, Santo dinilai tak punya kapasitas untuk membawa Tottenham meraih gelar juara.
Namun, petinggi Tottenham yakni Daniel Levy punya pendapat berbeda. "Saya telah berbicara soal perlunya mengembalikan DNA inti kami yakni bermain menyerang, menghibur dan Fabio (Paratici) serta saya percaya Nuno adalah orang yang tepat," katanya.
Sebagai informasi, selama membesut Wolverhampton, Nuno Espirito Santo memang sukses membawa Wolves menjadi tim yang atraktif.
Usai membawa tim tersebut promosi ke kasta teratas Liga Inggris di musim pertamanya, ia 2 kali membawa Rui Patrico dkk menembus 10 besar dan bahkan sempat meloloskan mereka ke perempat final Liga Europa.
Di sisi lain, kehadiran Nuno Espirito Santo diyakini bisa membangkitkan sejumlah pemain Tottenham yang tampil jeblok musim lalu, baik karena kecocokan pola permainan maupun alasan lainnya.
Lantas, siapa saja bintang Tottenham Hotspur yang bakal bangkit kembali dengan kehadiran Nuno Santo? Berikut ulasannya:
1. Ada Eks Wolves
1. Matt Doherty
Tempat pertama dalam daftar ini jelas jadi milik Matt Doherty. Menjalani musim debutnya di Tottenham, Doherty tampil buruk karena ketidakcocokannya dengan pola Jose Mourinho. Ia pun akhirnya hanya bisa mencetak 4 assist dari 29 penampilan.
Kedatangan Nuno Santo pun menjadi keuntungan besar bagi Matt Doherty. Pasalnya, sebelum ke Tottenham ia sempat 3 musim menjadi anak buah Santo di Wolves, dan menjadi pilihan utama di sektor wing back kanan.
Pemahaman timbal balik antara kedua pihak ini diyakini akan mengembalikan Doherty ke performa terbaiknya, seperti yang ia tunjukkan di Wolves yang kemudian membuat Tottenham tertarik memboyongnya.
2. Joe Rodon
Diboyong dari Swansea pada awal musim lalu, Joe Rodon hanya mencatatkan 19 penampilan di semua kompetisi, kalah bersaing dengan Eric Dier dan Davinson Sanchez.
Namun, minimnya kesempatan itu diyakini ada pula hubungannya dengan minimnya pengalaman Rodon, mengingat musim lalu adalah musim debutnya di Liga Inggris.
Meski demikian, Joe Rodon belakangan ini sukses gemilang bersama Wales di Euro 2020, sementara di saat yang sama Dier justru tidak masuk ke dalam skuat Inggris.
Penampilan gemilangnya di Euro pun bisa mencuri perhatian Nuno Santo untuk menjadikannya pilihan utama. Apalagi, performa Dier dan Sanchez sebagai bek tengah utama Spurs musim lalu tak terlalu baik.
Rodon pun diyakini bakal tampi lebih baik lagi musim depan, karena sudah punya pengenalan lebih baik terhadap Liga Inggris dibandingkan musim lalu.
3. Giovani Lo Celso
Tampil gemilang bersama Real Betis, Giovani Lo Celso sukses mencuri perhatian Spurs yang kemudian memboyongnya pada 2019 lalu.
Sayangnya, rangkaian cedera dan minimnya menit bermain karena rotasi membuat Giovani Lo Celso gagal menunjukkan permainan maksimal. Meski demikian, ia tetap mampu mencetak 5 gol dari 28 laga di semua kompetisi.
Kehadiran Nuno Espirito Santo pun diyakini bisa mengubah nasib Giovani Lo Celso di Tottenham Hotspur musim depan.
Kemampuan Lo Celso memainkan sejumlah posisi berbeda di lini tengah dan gaya permainannya dinilai cocok dengan skema serangan balik yang menjadi kesukaan Santo, seperti yang ia terapkan di Wolves, sehingga bintang Argentina ini diharapkan bisa menjadi andalan.