Strategi Transfer Juventus Berubah, Cristiano Ronaldo Masuk Daftar Jual?
INDOSPORT.COM – Cristiano Ronaldo terancam masuk ke dalam daftar jual menyusul strategi transfer Juventus yang dikabarkan mulai berubah di bursa transfer musim panas ini.
Juventus dikabarkan siap mengubah strategi transfer yang mereka pakai selama beberapa musim terakhir dengan gaya baru yang rencananya akan diterapkan di bursa transfer ini.
Laporan dari ilBianconero menyebutkan jika Juventus akan mengubah pendekatan atau gaya transfer jor-joran dan cenderung sangat aktif selama beberapa musim terakhir dengan strategi baru yang lebih pasif.
Hal tersebut tak lepas dari kepergian Direktur Olahraga Fabio Paratici ke Tottenham Hotspur beberapa waktu yang lalu.
Seperti diketahui, Paratici adalah otak di balik strategi transfer Juventus selama beberapa musim terakhir. Ia juga merupakan sutradara di balik kedatangan mega bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, tahun 2018 silam.
Strategi baru ini diyakini tak hanya membuat Juventus menjadi pasif dan meninggalkan gaya jor-joran yang mereka pakai selama beberapa musim terakhir, tetapi juga dipercaya akan membuat mereka menjual beberapa nama besar yang ada di dalam tim.
Pasalnya, gaya jor-joran yang dipakai oleh Juventus selama beberapa musim terakhir membuat mereka mengalami ketidakseimbangan finansial.
Apalagi pandemi Covid-19 ini juga membuat neraca keuangan Juventus tak sebaik ketika kondisi dan situasi dunia sedang baik-baik saja.
Tak menutup kemungkinan jika strategi transfer baru Juventus ini nantinya juga akan membuat nama Cristiano Ronaldo masuk ke dalam daftar jual di bursa transfer musim panas ini.
1. Rumor Tukar Guling Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba
Rumor yang berhembus kencang menyebutkan jika Juventus rela menukar Cristiano Ronaldo demi ‘kepulangan’ Paul Pogba ke Turin.
Di sisi lain, para fans Manchester United diketahui juga mendesak klub agar mau ‘memulangkan’ Cristiano Ronaldo ke Old Trafford.
Mereka berharap kedatangan Ronaldo akan membuat Manchester United dapat mengakhiri puasa gelar mereka di Liga Inggris.
Sekaligus membuktikan jika mereka tak hidup dari sejarah dan masa lalu belaka.