Luke Shaw di Euro 2020: Menjelma David Beckham, Membungkam Jose Mourinho
INDOSPORT.COM â Luke Shaw tampil gemilang bersama Inggris di Euro 2020. Bek kiri MU itu sukses mengikuti jejak bintang legendaris David Beckham dan membungkam Jose Mourinho.
Bertemu Ukraina di perempat final Euro 2020, Minggu (04/07/21) dini hari, tim Tiga Singa tampil dominan. Mereka bahkan sudah mencetak gol di menit ketiga lewat aksi Harry Kane.
Tim asuhan Gareth Southgate ini akhirnya menutup laga dengan kemenangan telak 4-0, setelah di babak kedua mencetak 3 gol tambahan lewat Harry Maguire, Jordan Henderson, dan gol kedua Harry Kane.
Hasil ini pun membawa Inggris lolos ke semifinal untuk bertemu Denmark, sekaligus menegaskan penampilan apik Inggris di Euro 2020.
Seperti diketahui, dari 5 laga yang sudah dijalani Inggris di Euro 2020, mereka belum kebobolan 1 gol pun. Produktivitas gol mereka pun meningkat dari hanya 2 gol di Euro, menjadi 6 gol di 16 besar dan perempat final.
Salah satu pemain kunci kegemilangan Inggris adalah bek kiri Luke Shaw. Sempat tak dimainkan di laga pertama melawan Kroasia, Shaw kemudian tak tergusur dengan selalu menjadi starter di 4 laga berikutnya.
Tak hanya piawai menggalang pertahanan, bintang MU ini juga menjadi senjata Inggris dalam melakukan serangan.
Terbukti, di laga melawan Ukraina ia sukses mencetak 2 assist. Eksekusi tendangan bebasnya berbuah gol Harry Maguire di menit ke-46, sedangkan umpan silangnya membantu Kane mencetak gol di menit ke-50.
Dengan tambahan 2 assist itu, Shaw pun kini telah mencetak 3 assist di Euro 2020. Sebelumnya, ia sudah mencetak 1 assist saat menghadapi Jerman di 16 besar.
Total 3 assist itu pun menyamai catatan David Beckham yang mencetak 3 assist di Euro 2020. Dengan Iolosnya Inggris ke semifinal, dan fakta bahwa ia adalah bek kiri utama Tiga Singa di Euro, jumlah assist Luke Shaw pun masih berpotensi bertambah dan membawanya melewati David Beckham.
1. Membungkan Jose Mourinho
Penampilan apik Luke Shaw lewat 3 assistnya di Euro 2020 menunjukkan bahwa sang bek kiri memiliki kualitas umpan silang yang apik.
Meski demikian, kemampuannya itu sejatinya sempat mendapatkan kritikan dari eks manajernya di Manchester United, Jose Mourinho.
Setelah sebelumnya mengkritik penampilan Shaw di MU, belakangan ini Mourinho juga mengecam kualitas umpan silang sang bek kiri, saat Inggris menghadapi Republik Ceko di laga terakhir fase grup, khususnya lewat sepak pojok.
Selepas menghadapi Ceko, Shaw pun berhasil membungkam Mourinho lewat 3 assist dalam 2 laga menghadapi Jerman dan Ukraina.
Meski belum bisa mencetak assist lewat sepak pojok, ia berhasil melakukannya lewat situasi bola mati lainnya yakni tendangan bebas.
Hebatnya lagi, pemain 25 tahun itu melakukannya di kandang baru Jose Mourinho. Seperti diketahui, Stadion Olimpico yang menjadi tempat digelarnya laga Ukraina vs Inggris di Euro 2020 adalah kandang AS Roma, tim yang akan diasuh Jose Mourinho musim depan.
Namun, Shaw sendiri menyebut bahwa penampilan apiknya bukanlah karena ia ingin membuktikan diri pada Jose Mouriho.
“Saya rasa tak masalah Jose (Mourinho) mengungkapkan pendapatnya. Dia bekerja untuk Talksport dan dia punya kebebasan berbicara. Dia bisa mengatakan apa yang dia suka," kata Luke Shaw seperti dilansir Sportbible.
"Saya terus berjalan dan menundukkan kepala. Saya mengabaikan semua hal dan fokus pada apa yang terjadi di dalam tim. Tujuan saya adalah membantu Inggris dan apa pun yang terjadi, saya akan terus memberikan segalanya."
Di sisi lain, Mourinho mengakui performa apik Shaw dan melontarkan pujian. “Luke Shaw menyuguhkan penampilan yang terus membaik,” katanya.
Dengan performa apik Shaw dan bersenjatakan umpan silangnya entah lewat permainan terbuka atau bola mati, bukan tidak mungkin Inggris bakal melaju jauh di Euro 2020.
Namun, untuk saat ini, Luke Shaw setidaknya sudah berhasil membungkam Jose Mourinho dan membuat eks pelatihnya di MU itu menjilat ludah.