Belasan Tahun Setia, Kisah Cinta Boaz-Tipa di Persipura Akhirnya Kandas
INDOSPORT.COM - Boaz Solossa dan Yustinus Pae terpaksa harus dilepas oleh manajemen Persipura Jayapura akibat kasus indisipliner. Keputusan diambil dalam rapat internal klub, Senin (5/7/21).
Kabar tentang status Boaz dan Tipa yang sedang kurang harmonis bersama Persipura sudah terendus sejak beberapa waktu lalu, tepatnya pasca-laga ujicoba melawan Persita Tangerang.
Rumornya, kedua pemain senior tersebut kedapatan melakukan tindakan indisipliner, sehingga harus dipulangkan ke Jayapura lebih awal.
Setelah membuat gelisah publik, manajemen Persipura akhirnya mengambil keputusan mengejutkan dan melepas kedua pemain yang sudah berseragam merah-hitam selama belasan tahun (Boaz 17 tahun dan Tipa 14 tahun).
Manajemen Persipura Jayapura melalui Ketum Benhur Tomi Mano terpaksa mengambil keputusan tersebut lantaran kasus indisipliner yang terus berulang dalam tim.
"Dengan sangat berat kami telah memutuskan untuk melepas kedua pemain, Bochi dan Tipa, kami sangat menghormati dan menghargai mereka berdua. Terima kasih atas kebersamaan selama ini," kata Benhur dalam rilisnya yang diterima awak media olahraga INDOSPORT.Â
"Pemain dengan kualitas seperti mereka akan gampang mendapatkan tempat. Kami justru yang kesulitan menemukan pengganti, tetapi ada yang harus dijaga juga, yaitu tim ini, pelatih, pemain, dan ofisial. Suasana harus kondusif untuk kebaikan bersama," tambahnya.
1. Ogah Disudutkan
Manajemen Persipura tampaknya tak mau disudutkan dengan adanya kabar indisipliner Boaz Solossa dan Yustinus Pae, yang sejak berapa waktu lalu meramaikan jagat maya. Mereka kemudian membeberkan semuanya.
"Kami putuskan untuk menyampaikan penjelasan dan keputusan ini kepada publik karena sudah begitu banyak isu dan tuduhan yang berkembang di sosial media, padahal manajemen belum bicara apa pun," cetus Benhur Tomi Mano.
"Tidak ada satu pun keputusan Manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja, apalagi untuk kasus sebesar ini, kami sangat berhati-hati," jelasnya.
"Kami terlalu sayang, hormat, dan menghargai mereka, sampai rela disindir oleh pihak lain karena dianggap terlalu lemah sama mereka. Kami tetap sabar dan menunggu mereka berubah, tapi tidak terjadi. Kami sabar, sabar dan sabar, Tuhan Yang Maha Tahu segalanya. Kali ini sudah kelewatan," tekan Benhur.
Sejak di Kediri usai beruji coba melawan Persik, salah satu pemain muda Persipura, Jose Maniagasi, terpaksa dicoret karena kasus indisipliner.
Manajemen pun sempat memanggil empat pemain senior, yakni Boaz Solossa, Yustinus Pae, Ian Kabes, dan Ricardo Salampessy, untuk bersepakat menjatuhkan sanksi terhadap pemain yang indisipliner.
"Tim pelatih memanggil empat pemain senior dan meminta tanggapan mereka terkait kasus indisipliner. Mereka berempat sepakat soal sanksi atas pelanggaran indisipliner, sayangnya baru beberapa hari kemudian mereka melakukan pelanggaran yang sama. Kami sangat kecewa," pungkas Benhur.