Borneo FC Pilih 'Bubarkan' Skuat karena Kick-off Liga 1 Tak Jelas
INDOSPORT.COM - Borneo FC akhirnya memilih membubarkan tim sementara waktu karena ketidakpastian kick-off Liga 1 2021.
Jatah libur pun diberikan untuk mengurangi kekecewaan pemain sekaligus memberikan sedikit angin segar dan waktu bersantai.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, mengizinkan para pemain pulang kampung, tapi hanya untuk yang berasal dari Kalimantan Timur. Sementara itu yang berasal dari luar pulau diminta untuk tetap berada di mess.
"Jadi pemain asal Samarinda atau Kaltim bisa pulang ke rumah untuk bertemu keluarganya. Untuk pemain luar Kaltim, setidaknya mereka bisa melupakan sejenak soal sepak bola dan kompetisi yang tertunda dengan bersantai," tutur Farid.
"Namun santai di sini bukan berarti tak latihan sama sekali. Rutinitas latihan mereka tetap jalan, namun porsinya berkurang," lanjutnya.
Jatah libur pemain telah diberikan sejak Jumat (2/7/21), hingga besok (6/7/21). Tujuannya untuk mengembalikan semangat dan rasa percaya diri pemain setelah kompetisi ditunda.
1. Terdampak Pandemi
Farid berharap kompetisi benar-benar bisa dijalankan pada akhir Juli nanti. Sebab dari informasi terakhir diterima, penundaan tak sampai berlangsung lebih dari sebulan.
"Yang pasti kami semua berharap pandemi di Indonesia ini cepat mereda dan sirna. Sebab banyak sekali yang terdampak, termasuk di sepak bola,” pungkasnya.
Manajenem Borneo FC tak menampik mengalami kerugian akibat ditundanya Liga 1 2021. Tak hanya soal mental pemain tapi juga sisi finansial karena perubahan yang mendadak.
Selain itu, mereka juga harus mengubah rencana dan menghitung ulang pembiayaan karena menjadi tim musafir.