Ini Ritual Wajib PSS Sleman untuk Cegah Penyebaran Covid-19

INDOSPORT.COM - PSS Sleman sangat konsen akan kesehatan pemainnya. Guna melindungi pemainnya dari penyebaran Covid-19, mereka pun rutin melakukan tes antigen.

Tes ini wajib dilakukan kepada seluruh penggawa Super Elang Jawa. Tak hanya pemain, tes juga wajib diikutin oleh seluruh tim pelatih dan ofisial. Swab test itu dilakukan seminggu sekali.

“Alhamdulillah setelah melakukan swab test, hasilnya clear, artinya semua negatif. Semua personel terbebas dari Covid-19,” ujar dokter tim PSS, Elwizan Aminuddin.

Pria yang akrab disapa dokter Amin ini juga menyoroti pentingnya memantau perkembangan kesehatan para pemain dan staf lainnya.

Jika tes telah dilakukan secara rutin, harapannya PSS dapat meminimalkan penyebaran virus, sehingga jika ada yang terdeteksi positif Covid-19 bisa sesegera mungkin dilakukan isolasi.

“Perihal isolasi, kami merujuk pada Permenkes terbaru di awal tahun yang memutuskan bahwa setiap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus diisolasi minimal 10 hari,” tambah dokter Amin.

1. Imbas Angka Penyebaran yang Naik Lagi

Memang penyebaran virus Covid-19 belakangan ini sangat meningkat tajam. Bahkan akibat kembalinya meningkat angka penyebaran virus ini, pemerintah menerapkan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Pembatasan ini pun dijadwalkan berlangsung hingga 20 Juli mendatang.

Dengan meningkatnya penyebaran Covid-19, juga berimbas ke kompetisi Liga 1 2021. PSSI dan PT LIB selaku operator terpaksa kembali menunda perhelatan kompetisi.

Padaha,  sejumlah kompetisi strata teratas di Indonesia ini sejatinya akan kick-off pada 9 Juli. PSS Sleman pun didapuk menjadi laga pembuka dengan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.