Pelatih Arema FC Ogah Tanggapi Ruwetnya Proses Transfer Bek Asing
INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC berkebangsaan Portugal, Eduardo Almeida ogah menanggapi ruwetnya proses transfer bek asingnya, Carlos Daniel Silveira Da Graca alias Kay saat ini.
Sebagaimana diketahui, defender berpaspor Portugal dan Tanjung Verde itu batal untuk diperkenalkan sebagai bagian tim Singo Edan pada Kamis (1/7/21) lalu.
Padahal, agenda perkenalannya sudah disusun oleh manajemen Arema FC dan kemudian batal. Begitu juga dengan unggahan video profil singkat Kay, yang ditarik Arema FC di media sosial.
"Saya baru akan memberi komentar terhadap setiap pemain yang resmi menjadi anggota tim ini," ucap Eduardo Almeida Sabtu (3/7/21).
Gugatan klub lama perihal hak dan kewajiban, disinyalir kuat menjadi penyebab. Untuk urusan yang ruwet itu, Eduardo tampaknya tak mau tahu.
"Dan selama seorang pemain belum menjadi bagian tim, saya enggan menanggapinya," sambung Eduardo.
1. Lirik Nama Lain
Pernyataan itu menggambarkan bahwa Eduardo Almeida mulai melirik nama lain sebagai pengisi posisi defender. Pasalnya, dia diberi kewenangan penuh perihal susunan pemain asing.
Arema FC juga terindikasi mulai melupakan keinginan untuk merekrut Kay sebagai pemain baru. Kendati di sisi lain, klub jelas mengalami kerugian besar terhadap situasi tersebut.
Lagipula, penundaan kompetisi Liga 1 yang batal kick-off pada 10 Juli, memberi cukup waktu bagi Arema FC untuk kembali berburu pemain asing.
Sejatinya, Carlos Daniel Silveira Da Graca akan menjadi pelengkap slot pemain asing Arema FC. Defender Timnas Tanjung Verde itu melengkapi keberadaan Adilson Maringa (Brasil) dan Renshi Yamaguchi (Jepang) yang datang lebih awal.