4 Pemain yang Seharusnya Diberikan Waktu Bermain Lebih di Euro 2020
INDOSPORT.COM – Kompetisi Euro 2020 sudah sampai tahap semifinal, namun masih banyak pemain berkualitas yang jarang mendapat kesempatan bermain.
Bahkan, sejumlah pemain ini pun dianggap calon bintang masa depan, namun karena keputusan pelatih masing-masing membuat mereka jarang mendapat kesempatan bermain sejak fase grup, bahkan hingga di babak perempatfinal Euro 2020.
Dengan menyisakan dua pertandingan lagi, maka para pemain ini diharapkan bisa diberikan kesempatan bermain, terlebih jika tim mereka kalah, maka laga semifinal ini menjadi kesempatan terakhirnya untuk menunjukkan tajinya.
Lalu siapa sajakah para pemain itu? Berikut INDOSPORT merangkumnua ke dalam empat pemain yang layak dimainkan dengan waktu lebih di sisa pertandingan Euro 2020.
Jadon Sancho
Nama pertama jelas datang dari gelandang serang Timnas Inggris, Jadon Sancho. Pemain yang baru bergabung dengan Manchester United bisa dibilang baru dimainkan satu setengah kali di Euro 2020.
Ya, satu pertandingan ia mainkan di babak perempatfinal kemarin kala Inggris melumat Ukraina dengan skor 4-0 dan separuhnya lagi di laga pamungkas Grup D saat melawan Ceko.
Pemain yang musim lalu memperkuat Borussia Dortmund ini memiliki kecepatan yang luar biasa dalam merusak lini pertahanan lawan.
Tak jarang, ia sering dijadikan motor serangan bagi Die Borussen setiap kali dirinya dimainkan.
Gaya permainannya inilah yang diharapkan dari pelatih Inggris, Gareth Southgate agar bisa memberikannya waktu bermain lebih banyak, termasuk saat melawan Denmark di laga semifinal nanti.
Federico Chiesa
Gelandang sayap kanan Timnas Italia ini sejatinya masih cukup sering dimainkan oleh pelatih Roberto Mancini.
Sayangnya, Chiesa lebih banyak dimainkan di babak dua atau saat pertandingan memasuki menit akhir.
Padahal, gaya bermain agresif pemain milik Juventus ini sangat diperlukan Italia untuk mendobrak lini pertahanan lawan.
Federico Chiesa pun diharapkan tampil sejak menit pertama saat Italia melawan Spanyol di babak semifinal Euro 2020.
1. Thiago Alcantara
Playmaker Timnas Spanyol ini juga jarang dimainkan oleh pelatihnya, Luis Enrique. Thiago lebih banyak diturunkan sebagai pengganti di babak kedua dan menitnya pun tak sampai 30 menit.
Pemain milik Liverpool ini baru dimainkan tiga kali dan ketiganya sebagai pemain pengganti, di mana pada laga pertamanya melawan Swedia hanya 24 menit, lalu melawan Slovakia 19 menit, dan terakhir melawan Swiss tujuh menit.
Padahal, mantan pemain Bayern Munchen ini sangat piawai dalam memberikan umpan dan juga cerdas saa menjadi pusat utama serangan tim.
Melawan Italia yang memiliki dinding pertahanan kuat nanti, Enrique diharapkan bisa memainkan jebolan akademi Barcelona ini sejak menit pertama.
Jack Grealish
Memiliki kecepatan yang luar biasa, tembakan yang keras, umpan yang akurat, serta kekuatan fisik yang luar biasa membuat Jack Grealish menjadi rebutan di sejumlah klub Liga Inggris.
Grealish hanya mendapat kesempatan sekali menjadi starter di Euro 2020 saat Inggris melawan Ceko, itu pun ia tidak bermain penuh.
Lalu dua pertandingan saat melawan Skotlandia dan Jerman, Grealish bermain dimainkan dari bangku cadangan.
Di semifinal nanti saat melawan Denmark yang gaya bermainnya sabar dan memancing lawan untuk meninggalkan arena pertahananya, jelas Inggris membutuhkan tak hanya tenaga Jadon Sancho, tetapi juga Jack Grealish agar bisa merusak taktik dari Denmark tersebut.