Euro 2020: 5 Pemain Tampil Mengesankan di Perempatfinal
INDOSPORT.COM – Sebelum menyaksikan sengitnya pertandingan semifinal Euro 2020, mari kita simak lima pemain yang mampu tampil mengesankan di babak perempatfinal.
Pesta sepak bola Eropa, Euro 2020 tanpa terasa sudah memasuki babak semifinal yang digelar tengah pekan ini.
Mereka adalah Italia vs Spanyol yang digelar hari Rabu (07/07/21) pukul 02:00 WIB dan Inggris vs Denmark di keesokkan harinya di waktu yang sama, 02:00 WIB yang digelar di stadion yang sama, yakni Stadion Wembley.
Kendati demikian, banyak momen perempatfinal Euro 2020 yang tentunya terlewatkan, salah satunya adalah pemain yang mampu menawan dalam pertandingan.
Tak heran jika pada akhirnya mereka berhasil membawa negaranya masing-masing melaju ke babak semifinal.
Siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT mengulasnya:
Pedri (Spanyol)
Selain pendukung Timnas Spanyol, tentunya tidak akan ada yang menyangka jika Pedri masuk dalam daftar ini, namun faktanya memang berkata demikian.
Pemain milik Barcelona ini benar-benar mampu menjalankan tugasnya dengan baik yang diberikan oleh pelatih Luis Enrique, yakni menjadi pengatur serangan tim.
Menariknya, meski masih berusia 18 tahun, Pedri tetap percaya diri dalam memberikan umpan sekaligus mengarahkan rekan setimnya yang jelas usianya lebih senior ketimbang dirinya.
Tercatat dari data WhoScored, Pedri hanya kalah dari playmaker Timnas Jerman, Toni Kroos yang mampu melepaskan 98 operan yang akurat, sedangkan Pedri hanya 97 di perempatfinal Euro 2020 saat melawan Swiss.
Tentunya jumlah ini bisa saja berkembang, mengingat Pedri masih bermain di semifinal dan berpeluang lolos ke final Euro 2020.
Giorgio Chiellini (Italia)
Sepertinya wajar saja jika pencinta sepak bola sejati maupun awam lebih tertarik melihat pemain yang posisinya sebagai penyerang, karena mereka namanya lebih sering disebutkan dalam pertandingan.
Namun jarang yang melihat atau melirik kepiawaian pemain bertahan, terlebih bagi mereka yang bermain sebagai bek tengah, karena seorang bek sayap pun masih bisa membantu serangan dan mencetak gol.
Hal ini yang terjadi pada bek tengah Timnas Italia, Giorgio Chiellini. Walau sudah berusia 36 tahun, pemain milik Juventus ini mampu membuktikan jika ia adalah salah satu bek tengah terbaik di dunia.
Salah satunya adalah saat ia mampu menahan gempuran tiada henti dari Belgia yang dipimpin oleh Romelu Lukaku, Thorgan Hazard, dan juga Kevin De Bruyne.
Meski sudah termakan usia, namun Chiellini membuktikan jika pengalaman tidak pernah berbohong.
1. Joakim Maehle (Denmark)
Geser sedikit ke sisi sayap kiri, kali ini pemain terbaik di perempatfinal Euro 2020 yang masuk dalam daftar adalah Joakim Maehle dari Timnas Denmark.
Saat melawan sesama tim Kuda Hitam, Ceko, Maehle benar-benar mampu tampil menjadi pembeda bagi timnya.
Di saat lini serang Denmark kesulitan untuk merusak lini pertahanan Ceko, pemain Atalanta ini mampu menggantikannya dengan baik.
Joakim Maehle juga mampu menciptakan umpan cantik ke Kasper Dolberg yang menjadikan gol kemenangan bagi Denmark.
Bahkan, tak hanya di perempatfinal Euro 2020 saja, di sepanjang kompetisi pun pemain berusia 24 tahun ini mampu tampil impresif.
Tercatat, Joakim Maehle mampu melepaskan tujuh tembakan yang mengarah ke gawang lawan dan jumlah ini pun mengalahkan para penyerang Timnas Denmark di Euro 2020.
Menariknya lagi, ia juga sudah mencatatkan dua gol di Euro 2020, yaitu pertama saat di fase grup melawan Rusia dan satu gol lagi saat melawan Wales di babak 16 besar. Fantastis bukan?
Luke Shaw (Inggris)
Pastinya sangat aneh, jika nama yang satu ini tidak masuk dalam daftar pemain terbaik di perempatfinal Euro 2020.
Pasalnya, dari semua nama yang ada, bek kiri milik Manchester United ini lebih sering disebutkan dibanding para pemain dari negara lain yang mencetak gol.
Meski bermain sebagai bek kiri, Luke Shaw benar-benar menjadi motor serangan Timnas Inggris saat melawan Ukraina.
Bayangkan, empat gol yang disarangkan Timnas Inggris ke gawang Ukraina, dua diantaranya berasal dari umpan Shaw.
Penampilannya inilah yang membuat Luke Shaw disamakan dengan legenda Brasil, yakni Roberto Carlos yang terkenal dengan kecepatannya serta memiliki umpan yang akurat dan ia pun dipanggil Shaw-berto Carlos.
Harry Kane (Inggris)
Bukan karena Harry Kane mencetak dua gol saat melawan Ukraina yang membuatnya masuk dalam daftar ini, tetapi karena memang permainannya yang patut diapresiasi.
Bagi fans Timnas Inggris, maupun mereka yag mengikuti perkembangan Euro 2020 sejak awal, tentu tahu betul jika penyerang milik Tottenham Hotspur ini terus dihujani kritik.
Saat bermain di Grup D, tiga pertandingan Kane tak mampu mencetak gol saat melawan Kroasia, Skotlandia, dan Ceko.
Jangankan mencetak gol, melepaskan tembakan melenceng pun Kane tak bisa sehingga dirinya terus mendapatkan kritikan.
Namun, Kane mulai bangkit perlahan dari pertandingan melawan Jerman di babak 16 besar. Kala itu, ia mencetak satu gol dan perlahan rasa percaya dirinya mulai kembali muncul.
Saat melawan Ukraina, Harry Kane pun sudah kembali ke performa terbaiknya, di mana beberapa kali ia mampu mengancam gawang lawan.