Jelang Idul Adha, Nilmaizar Kaji Hal Ini untuk Pemain Sriwijaya FC

INDOSPORT.COM - Jika pada Idul Adha tahun sebelumnya pemain Sriwijaya FC hanya libur saat lebaran saja, tapi kali ini bisa jadi akan berbeda.

Itu karena kompetisi Liga 2 musim 2021 kembali ditunda menjadi akhir Juli. Itu pun masih belum final, bukan tidak mungkin akan kembali molor, mengingat di beberapa daerah kasus Covid-19 masih cukup tinggi.

Oleh karena itulah, bukan tidak mungkin jika Nur Iskandar dan kawan-kawan akan diliburkan pada Idul Adha nanti lebih lama, tidak hanya satu hari saat lebaran kurban saja.

“Kita belum putuskan, apakah kalau libur sebelum lebaran atau sesudah lebaran Idul Adha,” ucap Pelatih Kepala Sriwijaya FC Nilmaizar, Selasa (07/06/21).

Saat ini anak asuhnya masih terus menjalani latihan seperti biasa pasca penundaan Liga 2. Pelatih pun telah menyusun program ulang pasca kembali dari tur Jakarta dan Jawa. Pemain telah mulai menjalani program latihan pasca penundaan Liga 2.

“Jadi nanti mungkin saja ada liburan, tapi lebih pada penyegaran atau refresing pemain saja,” kata mantan pelatih Timnas Indonesia ini.

1. Harapan Liga 2 Bisa Bergulir

Libur yang mungkin nanti diberikan pun, sebenarnya menjadi salah satu program latihan karena itu akan membuat pemain jauh lebih fresh.

Pemain sebelumnya telah menjalani latihan keras. Baik latihan di Palembang sampai melakoni uji coba melawan Tira Persikabo, Persiba Balikpapan, dan Persib Bandung.

Rasa lelah pemain pun justru dibayar dengan penundaan Liga 2. Suka atau tidak suka, itu tentu memberikan dampak bagi pemain.

“Jadi libur memang baik dan tengah kita pikirkan juga,” tambahnya.

Bek senior Sriwijaya FC Valentino Telaubun sebelumnya, hanya bisa berharap setelah penundaan jilid satu ini, tidak ada lagi penundaan seperti musim sebelumnya.

Dia dan rekan-rekannya berharap, kompetisi Liga 2 bisa bergulir pada akhir Juli nanti, seperti yang disampaikan induk sepakbola Indonesia (PSSI).

“Semoga saja kompetisi Liga 2 bisa bergulir pada akhir Juli nanti,” ucapnya.

Pemain, pelatih, ofisial mengantungkan hidup dari sepakbola. Pemain pun sudah lama menantikan kompetisi kembali bergulir lagi.