Cadangkan Thiago Selama 90 Menit, Fans Liverpool Damprat Pelatih Spanyol
INDOSPORT.COM - Fans Liverpool mengecam pelatih Spanyol, Luis Enrique, yang memarkir Thiago Alcantara selama 90 menit saat timnya dikandaskan Italia lewat drama adu penalti, Rabu (7/7/21) dini hari WIB.
Thiago Alcantara terpantau baru masuk lapangan setelah memasuki babak ekstra, tepatnya menit 105. Luis Enrique lebih mempercayai Rodri untuk mengawal lini tengah Spanyol.
Keputusan tersebut dinilai blunder dan menjadi biang kekalahan Spanyol atas Italia. Netizen yang sebagian besar merupakan suporter Liverpool langsung beramai-ramai 'menyerang' Enrique.
"Rodri dan bukan Thiago?! Metode kegilaan di sana Luis Enrique," tulis seorang penggemar di Twitter .
"Luis Enrique memasukkan Rodri alih-alih Thiago ketika Anda membutuhkan gol itu lucu," tambah yang lain.
"Spanyol membutuhkan gol dan mereka memasukkan Rodri, bukan Thiago. Mengapa Enrique sangat membencinya?” ujar penggemar lain menimpali.
Thiago Alcantara terbilang jarang menjadi starter di hajatan Euro 2020. Pemain yang didatangkan Liverpool dari Bayern Munchen itu lebih sering terliha di bangku cadangan.
Menurut statistik, pemain berusia 30 tahun itu hanya bermain selama 54 menit di sepanjang Euro 2020. Luis Enrique lantas menjabarkan alasan dirinya belum bisa mempercayai Thiago Alcantara untuk bermain reguler.
"Thiago adalah pemain bagus. Anda tahu dan semua orang tahu tentang kualitasnya, tetapi kami adalah tim yang kuat dan saya mencoba memberi mereka menit bermain," katanya.
"Dia banyak membantu skuat karena dia pemain berpengalaman dan kami sangat senang memiliki dia di skuat. Setelah itu, saya harus memutuskan dan keputusan saya berbicara jauh lebih baik daripada saya," cetus Luis Enrique.
1. 3 Biang Kerok
1. Mikel Oyarzabal
Tampil sejak menit pertama mengisi sektor sayap kanan Spanyol, Mikel Oyarzabal gagal memberikan ancaman berarti bagi lini belakang Italia, berkat pengambilan keputusan dan penyelesaian akhir yang buruk.
Pada menit ke-65 saat Spanyol tertinggal 0-1, Oyarzabal bahkan sempat membuang peluang emas saat sundulannya dari jarak dekat memanfaatkan umpan lambung Koke masih melenceng.
Oyarzabal akhirnya ditarik keluar di menit ke-70 dan digantikan Gerard Moreno. Situs penyedia statistik sepak bola, Whoscored, memberinya nilai 6,25.
2. Unai Simon
Tampil gemilang dan menjadi pahlawan kemenangan di perempat final, Unai Simon kembali terpilih mengawal gawang Spanyol di Euro 2020. Sayangnya, ia justru menunjukkan performa tak meyakinkan.
Di babak pertama, ia nyaris membuat blunder saat menerima backpass dari rekan setimnya. Beruntung, para pemain belakang Spanyol sigap mengamankan gawang mereka.
Di babak adu penalti, meski sempat menepis sepakan Manuel Locatelli, Unai Simon tak berkutik di hadapan empat penendang Italia berikutnya, sehingga Spanyol terpaksa keok 2-4.
3. Alvaro Morata
Alvaro Morata mengawali laga di bangku cadangan setelah pelatih Luis Enrique memilih memainkan Dani Olmo di lini depan, diapit Mikel Oyarzabal dan Ferran Torres. Bintang Juventus ini baru dimainkan di menit ke-61 menggantikan Torres.
Meski beberapa kali membuang sejumlah kesempatan, Alvaro Morata berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-90 yang membawa kedua tim melanjutkan laga ke perpanjangan waktu dan akhirnya adu penalti.
Sempat jadi pahlawan, Morata yang menjadi eksekutor keempat gagal menunaikan tugasnya tendangannya terlalu lemah sehingga bisa ditepis oleh Gianluigi Donnarumma sambil menjatuhkan diri.
Bintang Juventus ini pun seolah berubah dari from hero to zero, dari pencetak gol penyama kedudukan menjadi algojo gagal di adu penalti.