Demi Meriahkan Euro 2020, Bar di Inggris Diizinkan Langgar Protokol Kesehatan

INDOSPORT.COM – Demi menjaga warna Euro 2020 tetap ramai, Pemerintah di Inggris mengizinkan sejumlah bar untuk tutup hingga tengah malam.

Sesuai dengan protokol kesehatan yang diberlakukan dunia, termasuk Inggris, biasanya tempat umum harus tutup sekitar pukul delapan atau sembilan malam sesuai waktu setempat.

Namun sejak Euro 2020 ada, Inggris sedikit mengubah aturan dengan mengesampingkan atau melakukan perbatasan dengan organisasi lain, namun tetap mengizinkan untuk mereka yang ingin menyaksikan Euro 2020.

Mulai dari mereka yang ingin nonton bareng di bar dengan menggunakan layar lebar, termasuk mereka yang sudah mendapatkan tiket di semifinal dan final Euro 2020 yang digelar di Stadion Wembley.

Belum lama ini, Pemerintah Inggris dilaporkan mengizinkan sejumlah bar untuk menutup toko mereka hingga pukul 11 lewat 15 menit malam waktu setempat.

Hal itu ditujukan untuk mengantisipasi andai Timnas Inggris harus bermain hingga perpanjangan waktu atau sampai adu penalti melawan Denmark di babak semifinal Euro 2020.

Bukan hanya di laga semifinal ini saja, bahkan andai Harry Kane dan kolega gagal menuju final pun aturan ini masih tetap berlaku atau tepatnya hingga 11 Juli 2021 malam waktu Inggris.

Padahal, jumlah penonton yang pulang dari Inggris ke negaranya masing-masing banyak yang terpapar Covid-19 hingga menyebabkan kompetisi Euro 2020 sempat terancam dihentikan.

1. Diharapkan Pindah Stadion Demi Keamanan

Atas dasar hal inilah, laga semifinal dan final Euro 2020 sempat disarankan untuk pindah ke Stadion Budapest, Hungaria atau di Stadion Olimpico, Italia.

Tujuannya jelas demi keamanan dan keselamatan masyarakat, serta berharap agar jumlah korban covid-19 tidak terus bertambah akibat Euro 2020.

Namun Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA menolak saran tersebut dan tetap pada rencana mereka dengan menggelar semifinal dan final di Stadion Wembley, Inggris.

Untuk mengantisipasi jumlah korban Covid-19, UEFA telah bekerja sama dengan Perdana Menteri di Inggris, termasuk juga dengan pakar kesehatan dan tim medis Euro 2020 agar bisa membantu menjaga protokol kesehatan para pendukung yang hadir di stadion maupun yang menggelar nonton bareng di sejumlah bar maupun kafe tertentu.

Bukan tak mungkin nantinya Inggris yang bertindak sebagai tuan rumah saat melawan Denmark di semfinal Euro 2020 bakal membuat jumlah penonton di dalam stadion maupun bar bakal sangat ramai, apalagi jika mereka lolos ke final.