Dianaktirikan Publik Spanyol, Morata Justru Cetak Rekor di Euro 2020
INDOSPORT.COM - Walau kiprahnya di Euro 2020 bak berjalan di atas bara api, namun Alvaro Morata setidaknya masih boleh pulang dengan kepala tegak. Terdapat dua rekor yang ia pecahkan saat mengantarkan Spanyol ke semifinal.
Koleksi tiga gol memunculkan namanya sebagai pemain Spanyol tersubur di Euro 2020. Tambahan tiga gol lain dari Euro 2016 membuat Morata menggeser eks bomber La Furia Roja, Fernando Torres, yang mencetak total lima gol.
Tidak hanya itu, Cristiano Ronaldo yang notabene rekan setimnya di Juventus juga menjadi sasaran. Layaknya sang megabintang Portugal, Morata juga jadi pemain dengan torehan tiga gol atau lebih dalam dua turnamen Euro terpisah.
Tapi memang tidak dipungkiri bahwa Alvaro Morata mengalami banyak cobaan saat menjalani tugas negara di Euro 2020. Eks Atletico Madrid dan Real Madrid ini kembali memperkuat reputasinya sebagai penyerang boros peluang.
Sejak fase grup Morata yang memang dipercaya sebagai striker utama Spanyol dibandingkan Gerard Moreno, banyak membuang peluang emas.
Beruntung, Tim Matador masih bisa melewati adangan lawan-lawannya, termasuk Swiss yang harus ditundukkan via drama adu penalti.
1. Layak Diacungi Jempol
Fans yang tidak senang dengan performa jeblok Alvaro Morata kemudian melakukan tindakan nekat berupa ancaman terhadap sang pemain beserta keluarganya.
Padahal, pelatih Luis Enrique begitu mengapresiasi kinerja sang pemain berusia 28 tahun itu, meski eksekusi penaltinya melawan Italia di semifinal harus gagal dan menyebabkan Spanyol angkat koper.
Enrique menilai Morata sebagai pemain bermental baja. Cedera tak membuatnya mundur dan dia tetap berani maju menghadapi kiper Gianluigi Donnarumma.
Belum lagi jika menghitung jasanya memperpanjang napas tim dengan satu gol penyeimbang di menit ke-80 sebelum laga berlanjut ke babak ekstra dan adu penalti.
"Alvaro Morata mengalami cedera di otot paha. Meski begitu ia masih mau menendang penalti. Tandanya ia adalah pemain yang berani," ujar Luis Enrique.
"Permainannya tetap brilian meski dihujat tanpa henti. Bagi Italia, Morata sangat merepotkan dan mencetak gol pula. Dia itu pemain hebat," tambah mantan pelatih Barcelona dan Celta Vigo tersebut.