Diisukan Incar Harry Kane, Manchester City Justru Mengaku Sedang Bokek
INDOSPORT.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyanggah rumor yang mengaitkan klubnya dengan Harry Kane. Dia malah mengaku terancam tidak bisa beli striker baru mengingat pandemi virus corona juga berimbas kepada neraca keuangan klub.
Tentunya hal ini cukup aneh mengingat Manchester City terkenal selalu punya dana belanja sejak diakusisi oleh Sheikh Mansour dan City Football Group. Apalagi, beberapa hari lalu mereka dikabarkan sudah menawarkan 100 juta pound (sekitar Rp1,99 trilun).
Nominal yang sama juga disodorkan pada Aston Villa demi membuka negosiasi untuk gelandang serbabisa, Jack Grealish. Meski demikian, Guardiola bersikukuh bahwa klub akan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk musim depan.
"Jika harus membayar 100 juta, kami tidak akan punya penyerang baru. Mustahil Man City menyanggupinya. Semua klub Liga Inggris mengalami masalah keungan dan kami bukan pengecualian," papar Pep Guardiola seperti dilansir Daily Mail.
"Kami masih punya Gabriel Jesus dan Ferran Torres yang bisa bermain sebagai penyerang tengah. Sudah sering kami tampil tanpa nomor 9 murni dan akademi juga menyediakan pemain bagus," lanjutnya.
"Di musim panas ini, lebih besar kans bagi klub untuk tidak menambah penyerang baru. Tidak untuk 100 juta pound," tandas eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.
1. Pengganti Aguero
Sepeninggal Sergio Aguero yang tak lagi diperpanjang kontraknya dan kini berbaju Barcelona, Manchester City memang giat dikaitkan dengan mesin gol baru. Harry Kane menjadi target empuk karena dikabarkan sudah tak kerasan di London Utara.
Masih berusia 27 tahun, Kane dianggap masih berada di masa emas. Gelontoran 221 gol dan 47 assist selama membela Tottenham menjadi jaminan yang membuat siapa saja pasti percaya, termasuk Manchester City.
Erling Haaland yang merupakan anak salah satu mantan penggawa mereka, Alf Inge, juga sempat disebut bakal mengikuti jejak ayahnya berkarier di Liga Inggris, tapi Borussia Dortmund tampaknya baru akan sudi menjual sang pemain setelah musim 2021-2022 beres.