Usai Beri Sindiran Jelang Semifinal Euro 2020, Schmeichel: Jangan Baper Inggris!
INDOSPORT.COM – Kalimat bernada sindiran dilontarkan oleh kiper Timnas Denmark, Kasper Schemeichel untuk Timnas Inggris jelang pertandingan semifinal Euro 2020.
Sejak lolos grup dan terus meraih kemenangan di babak 16 besar, perempatfinal, dan berhasil lolos ke semifinal Euro 2020, seluruh penggawa Timnas Inggris beserta fans-nya menggaungkan kalimat penyemangat Football Is Coming Home.
Kalimat penyemangat ini dibuat untuk kembali membawa gelar juara internasional, di mana satu-satunya gelar juara yang pernah mereka torehkan itu terjadi di kancah Piala Dunia di tahun 1966.
Menanggapi hal ini jelang pertandingan dalam konferensi pers, Schmeichel menertawakan slogan tersebut dan memberikan pernyataan bernada sindiran untuk sang lawan.
“Memangnya sepak bola mereka pernah pulang? Tolong kasih tahu saya, Apakah kalian pernah menjadi juara? Sepertinya itu di ajang Piala Dunia, bukan di Eropa kan?” ujar kiper Leicester City tersebut.
Merasa belum puas, Kasper Schmeichel kembali memberikan kalimat sindiran untuk Three Lions dengan mengatakan tidak terlalu fokus dengan permainan Inggris yang terus meningkat di setiap laganya.
“Jujur saja, saya sama sekali tidak memikirkan bagaimana cara mengalahkan Inggris lebih dari memikirkan kemenangan Denmark. Ya, mungkin hanya sedikit sekali saya fokus ke mereka, tapi buat saya mereka bukan masalah.”
“Itulah yang dilakukan masyarakat kami di rumah, kebahagiaan nanti bakal kita bawa pulang ke negara yang penduduknya hanya lima setengah juta saja.”
“Inilah cara kami mendapatkan semangat atau bersaing dengan negara lain yang bakal kita lawan. Jadi, ya jangan terlalu dibawa ke hati masyarakat Inggris karena kita juga tidak memikirkan perasaan kalian dalam hal ini,” tutup Kasper Schmeichel.
1. Percaya Diri Boleh, Tapi Awas Jadi Bumerang
Ungkapan yang dilontarkan oleh kiper Timnas Denmark, Kasper Schmeichel yang memberikan psywar untuk Timnas Inggris sejatinya hal yang biasa dalam sepak bola.
Hal itu bagian dari bukti rasa percaya diri seorang pemain saat menghadapi lawannya jelang laga.
Tujuannya jelas agar bisa memancing emosi tim lawan dengan harapan sang lawan bermain menjadi tak fokus dan timnya lah yang berhasil meraih kemenangan.
Ucapan dan sosok seperti Schmeichel inilah yang sebenarnya diperlukan dan dibutuhkan bagi pencinta sepak bola, khususnya penikmat Euro 2020 agar bisa menyaksikan pertandingan berjalan lebih menarik.
Namun hal ini jelas harus diwaspadai oleh Schmeichel, karena bisa saja jadi bumerang untuknya dalam pertandingan nanti, terlebih dirinya bermain sebagai posisi kiper, pemain terakhir yang menempati lini pertahanan Denmark.
Timnas Inggris kini mentalnya sudah terbukti bagus, terlebih saat mereka mendapat tekanan mental melawan Jerman di babak 16 besar Euro 2020, tim besutan Gareth Southgate ini mampu menghadapinya dengan baik.
Salah satu penggawa mereka, yakni Harry Kane juga sempat didoakan bernasib sial oleh bintang Jerman, Thomas Muller.
Hasilnya, Kane justru mencetak gol yang mengunci kemenangan Inggris atas Jerman menjadi 2-0, sementara Muller mendapat peluang emas untuk mencetak gol yang bisa saja membuat jalannya pertandingan berbeda gagal memaksimalkannya dengan baik.
Akhirnya, Muller pun mendapat kritikan dari banyak pihak, termasuk dari para pengamat sepak bola dan juga legenda Jerman.
Tentu menarik untuk dinanti, apakah Kasper Schmeichel sang kiper Denmark bisa mencegah sejumlah gempuran Inggris dalam pertandingan semifinal Euro 2020 nanti atau tidak? Kita lihat saja nanti Kamis (08/07/21) pukul 02:00 WIB di Stadion Wembley.