Lionel Messi Minta Rekannya Waspadai Neymar di Final Copa America 2021
INDOSPORT.COM - Bintang tim nasional Argentina, Lionel Messi, menyerukan agar rekan-rekannya fokus dan mewaspadai pergerak Neymar jika ingin menang di final Copa America 2021.
Pasalnya ia tahu betul kualitas seorang Neymar mengingat keduanya pernah satu tim di Barcelona selama empat musim sejak 2013 hingga 2017..
Bersama Luis Suarez, Neymar dan Messi membentuk trisula tajam berjuluk MSN. Tidak kurang dari satu Liga Champions, dua La Liga, dan tiga Piala Super Spanyol mereka bawa untuk pendukung setia Los Cules.
Statistik individual Neymar juga mengagumkan selama merumput di Camp Nou. Ia mengemas 105 gol dan 76 assist hanya dari 186 pertandingan.
Wajar apabila kepergian jebolan akademi Santos ini ke Paris Saint-Germain empat tahun silam jadi kehilangan besar untuk Barcelona.
Hal tersebut kemudian diantisipasi oleh Lionel Messi ke rekan-rekannya di Timnas Argentina, saat berhadapan dengan Brasil di final Copa America 2021 pada 11 Juli mendatang.
Perhatian khusus ditunjukan oleh Messi ke penjaga gawang Tim Tango, Emiliano Martinez. Meski dalam performa yang apik di sepanjang turnamen ini, bukan berarti ia bisa membuat Neymar frustasi.
Salah satu performa ciamin kiper milik Aston Villa itu ketika tampil jadi pahlawan kemenangan Argentina di semifinal atas Kolombia, karena menepis beberapa tendangan Kolombia di adu penalti.
1. Reuni Neymar-Messi
"Brasil dengan Neymar akan jadi lawan yang sangat menyulitkan. Kami tahu seperti apa kemampuan individualnya juga potensi tim secara keseluruhan," papar Messi pada Sport.
"Kami pantas menang atas Kolombia. Sempat ada kesulitan namun kami punya Martinez. Dia sungguh fenomenal. Aku senang dengan performanya dan ia pantas jadi pemain terbaik," tambah pemain 34 tahun berjuluk La Pulga itu.
Brasil, yang saat ini menjadi tuan rumah turnamen, dan Argentina memang sejak lama merupakan dua tim terkuat di zona CONMEBOL.
Di bawah Uruguay (15) mereka jadi negara yang paling banyak memenangi Copa America dengan sembilan dan 14 trofi.
Belakangan ini nasib Argentina di Copa America cenderung apes. Setelah terakhir kali juara di edisi 1993 silam mereka sempat dua kali jadi runner up di 2015 dan edisi spesial centenario pada 2016. Ambisi mereka dijegal Chile yang saat itu masih berisi generasi emas.
Sementara Brasil justru berstatus sebagai juara bertahan dari Copa America edisi 2019 lalu. Brasil memang sempat puasa cukup lama sejak menjawarai edisi 2007 namun kemudian bangkit lagi bersama manajer mereka, Tite.