Bawa Inggris Gebuk Denmark, Gareth Southgate Dipuji Kasper Hjulmand
INDOSPORT.COM - Sportivitas tetap dijunjung pelatih Denmark, Kasper Hjulmand, saat memuji Gareth Southgate meski negaranya harus mengakui keunggulan Inggris di semifinal Euro 2020.
Kontroversi yang mewarnai jalannya pertandingan tidak membuatnya lantas enggan menyanjung pelatih lawan yakni Gareth Southgate.
Menghadapi Inggris yang berstatus sebagai tuan rumah di Wembley, pendukung Denmark sempat bersorak girang saat Mikkel Damsgaard menjebol gawang Jordan Pickford via sepakan bebas terukurnya pada menit ke-30.
Malang, nasib kemudian balik berpaling dari mereka setelah itu. Hanya sembilan menit usai unggul, The Dynamite justru melalui Simon Kjaer harus kemasukan gol bunuh diri.
Kelalaian sang kapten akhirnya membuat The Three Lions bernapas hingga babak perpanjangan waktu. Wasit kemudian menunjuk titik putih usai Joakim Maehle dituding melanggar Raheem Sterling di area terlarang pada menit ke-105.
Eksekusi penalti Harry Kane kemudian ditepis kiper Kasper Schmeichel, namun bola rebound masih bisa dicocor sang striker menjadi gol. Inggris pun menang 2-1.
"Penalti seharusnya tidak diberikan. Saya masih tidak habis pikir dan sangat kecewa. Kekalahan biasa terjadi, namun jika begini caranya merasa jengkel itu wajar," beber Kasper Hjulmand, seperti diwartakan laman Mirror Football.
"Ini bukan cara yang menyenangkan untuk mengakhiri langkah di Euro. Mungkin dalam beberapa hari ke depan saya bisa lebih tenang. Yang jelas Denmark adalah tim bagus dan bisa lebih bagus lagi," cetusnya.
"Saya ucapkan selamat kepada Gareth Southgate. Federasi Inggris mengambil langkah tepat dengan mempercayainya. Sekali lagi selamat karena Anda berhasil mengemban tugas sulit," tambah eks bos Nordsjaelland tersebut.
1. Tatap Piala Dunia
Dengan ini berakhirlah mimpi Denmark untuk memberikan hadiah kesembuhan bagi penggawa mereka, Christian Eriksen, yang mundur dari tim usai terkena sakit jantung di fase grup.
Negara Skandinavia ini juga batal mengulangi prestasi serupa yang pernah mereka toreh pada 1992 juga saat berstatus sebagai non-unggulan.
Sekarang mereka bisa beralih fokus ke kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar. Denmark sendiri tergabung di Grup F zona UEFA bersama Skotlandia, Israel, Austria, Kepualauan Faroe, dan Moldova.
Kampanye Denmark akan dimulai kembali pada 2 September mendatang saat meladeni Skotlandia di Parken Stadium. Di dua pertandingan sebelumnya yang digelar pada 1986 dan 2016 masing-masing tim mengantongi kemenangan 1-0.