Bos Inter Milan: Menjual Achraf Hakimi Itu Menyakitkan!

INDOSPORT.COM - CEO Inter Milan, Beppe Marotta, baru-baru ini menyatakan kesedihannya karena harus menjual Achraf Hakimi di bursa transfer.

Menurut mantan petinggi Juventus tersebut, melepas Achraf Hakimi adalah hal yang menyakitkan. "Kami membuat pilihan yang menyakitkan seperti menjual Hakimi tetapi selalu berusaha memberikan kontinuitas.” ujar Marotta dikutip dari Football Italia.

Marotta menyatakan keputusan berat harus diambil klubnya setelah krisis yang ditimbulkan akibat dampak pandemi COVID-19. Menurut Marotta, klub membutuhkan strategi transfer yang bisa menjamin keuangan klub tetap stabil.

“Kami sedang melalui masa yang sulit dan dalam beberapa hal mengganggu setelah pandemi, juga sebagai akibat dari ekonomi dunia. Sebagai refleksi, sepak bola kini mencari model yang berkelanjutan."

Meski begitu, Beppe Marotta tetap optimis akan masa depan Inter Milan setelah berhasil mendatangkan pelatih berbakat Italia, Simone Inzaghi. Marotta memastikan project Inter Milan tetap berlanjut di tangan pelatih baru.

“Kami bangga memperkenalkan pelatih baru kami karena proyek Inter berlanjut dengan bos baru, muda dan pemenang. Kami pikir dia adalah orang yang paling siap dan orang yang mewujudkan prinsip-prinsip klub ini."

1. Inter Milan Untung Rp500 Miliar

Achraf Hakimi akhirnya resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain, Selasa (06/07/21). Kepindahan itu membuat Inter Milan untung 31 juta euro (Rp532 miliar).

Paris Saint-Germain kembali berhasil memboyong pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Usai mendapatkan Georginio Wijnaldum dari Liverpool, PSG kini meresmikan kedatangan Achraf Hakimi.

Secara terpisah, jurnalis Fabrizio Romano menyebut bahwa Hakimi diboyong dari Inter Milan dengan banderol yang secara total mencapai 71 juta euro (Rp1,2 triliun).

Dari jumlah itu, 60 juta euro diterima secara tunai oleh Inter Milan, sedangkan 11 juta euro sisanya akan diterima dalam bentuk bonus terkait performa Hakimi dan PSG di masa depan.

Achraf Hakimi sendiri sejatinya baru didatangkan Beppe Marotta ke Inter Milan pada musim panas lalu. Ketika itu, ia diboyong dari Real Madrid dengan banderol 40 juta euro (Rp686 miliar).