Jelang Final Euro 2020, Italia Jalani Latihan Misterius di Coverciano

INDOSPORT.COM – Jelang final Euro 2020 yang akan digelar di Wembley, Senin (12/07/21) mendatang, Italia kedapatan menjalani latihan misterius di Coverciano.

Italia diketahui kembali ke Coverciano, Rabu (07/07/21) pagi waktu setempat untuk menggelar latihan misterius yang dilangsungkan secara tertutup dan rahasia.

Laporan dari Football Italia menyebutkan jika Italia telah berada di Florence, tempat Coverciano yang legendaris itu berada, usai mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti.

Skuat Azzurri diketahui tiba di Florence untuk menjalani rehabilitasi dan beristirahat jelang laga sengit kontra Inggris di final Euro 2020 mendatang.

Selain menjalani pemulihan fisik, Italia juga dikabarkan tengah mempersiapkan rencana khusus yang misterius demi ambisi mereka menjadi kampiun Euro 2020.

Selain menjalani latihan misterius yang dilangsungkan secara tertutup dan rahasia di Coverciano, skuat Italia dikabarkan juga mengadakan pesta barbeque sembari melihat laga semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark.

Laga sengit tersebut akhirnya dimenangkan oleh Inggris selaku tuan rumah. Inggris pun akan menjadi lawan Italia di laga final Euro 2020 nanti.

1. Persiapan Misterius Italia Demi Redam Auman Tiga Singa

Persiapan misterius yang Italia lakukan tersebut adalah usaha mereka untuk meredam auman Tiga Singa di kandang sendiri.

Laga final Euro 2020 sendiri diyakini akan berlangsung ketat. Italia dan Inggris adalah dua tim dengan performa paling stabil sepanjang pergelaran Euro edisi kali ini.

Meskipun tak memiliki nama, pertemuan antara Italia dan Inggris biasanya selalu berlangsung sengit dan panas.

Rivalitas panjang mereka bisa ditarik dari tahun 1933 sampai dengan tahun 2014 yang lalu.

Tahun 2014, Italia berkontribusi untuk tersingkirnya Inggris dari babak grup Piala Dunia untuk kali pertama sejak tahun 1958.

Yang paling terkenal mungkin adalah pertemuan Italia dan Inggris pada 14 November 1934. Laga bertajuk Battle of Highbury itu berlangsung sangat sengit.

Laga dipenuhi aksi brutal dan banyak pemain bertumbangan.

Kala itu Inggris berhasil meraih kemenangan 3-2. Meskipun kalah, publik Italia menjuluki skuat asuhan Vittorio Pozzo tersebut dengan julukan The Lions of Highbury.