Legenda Liverpool Tanggapi Aksi Diving Raheem Sterling: Dia Cerdas
INDOSPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, turut mengomentari aksi diving Raheem Sterling saat Inggris menjegal laju Denmark di semifinal Euro 2020.
Jamie Carragher menilai aksi Raheem Sterling sah-sah saja dan menganggapnya jadi bagian dari panasnya laga.
Bahkan, eks Timnas Inggris tersebut menyebut jika Sterling pintar memanfaatkan keadaan.
"Saya tidak punya masalah dengan cara Sterling 'memenangkan' penalti. Dia melakukan apa yang akan dilakukan kebanyakan penyerang ketika Maehle menyenggol kakinya," kata Jamie Carragher, seperti dilansir dari Independent.ie.
"Dia cerdas, tidak sinis. Bagi saya, itu tidak curang karena setelah menggiring bola ke area penalti, dia membuat panik orang-orang yang mencoba menghentikannya,
"Mereka mendapatkan sang pemain daripada bolanya, terlepas dari seberapa buruk kejadiannya. Inilah yang membuat Sterling sosok berbahaya, berlari dengan kecepatan tinggi sehingga para pemain bertahan tidak pernah tahu apakah dia akan mengambil risiko, terutama di area penalti," terangnya.
Selain itu, mantan pemain yang pernah mengantarkan Liverpool memenangkan trofi Liga Champions tersebut malah mengkambinghitamkan bek Denmark, yang dianggapnya terlambat menutup pergerakan Raheem Sterling.
"Kesalahan terbesar adalah bek yang terlambat datang ke lawannya, membuat kontak tak terelakkan, dan pada akhirnya membuat wasit mengambil keputusan besar, dengan penonton tuan rumah yang bergejolak dan berteriak-teriak," ujarnya lagi.
"Saya tidak akan senang dengan wasit jika menghukum saya dalam situasi seperti itu, tetapi saya akan lebih marah dengan diri saya sendiri dan bek sayap karena membiarkan Sterling mendekat ke gawang," katanya.
1. Puji Harry Kane
Performa brilian Timnas Inggris untuk mencapai babak final Euro 2020, menurut Jamie Carragher, ada andil besar dari sosok Harry Kane.
Menurut pria yang juga akrab disapa Carra tersebut, Harry Kane yang sempat dipandang sebelah mata kemudian membalikkan persepsi usai laga kontra Jerman.
"Saya telah lama berpendapat bahwa para pemain Inggris belum cukup pintar di panggung internasional dalam hal manajemen permainan dan mengambil keputusan yang menguntungkan,
"Tidak berusaha keras mengubah persepsi itu selain Harry Kane yang saya gambarkan musim lalu sebagai pemain paling bijak di Liga Primer. Setiap kali dia membawa kualitas itu ke lapangan, saat itulah Anda tahu dia adalah dirinya sendiri."
Menurut Carra, Kane seorang ahli menahan bola dengan membelakangi gawang, membuat pemain lawan melakukan tekel kikuk, dan memenangkan tendangan bebas murahan untuk mengurangi tekanan.
"Ingat set-piece yang dia menangkan, yang kemudian berujung pada gol Harry Maguire di awal babak kedua di Roma? Lihat tayangan ulangnya dan tanyakan pada diri Anda sendiri, seberapa besar pelanggarannya."
Sayangnya, pengaruh-pengaruh Kane tersebut sempat tidak terlihat di setidaknya empat laga awal Euro 2020. Kontribusinya secara fisik pun nyaris tidak terlihat.
Akan tetapi, Carra kemudian melihat adanya perubahan besar dalam sikap fisik Kane sejak golnya melawan Jerman, yang menunjukkan bahwa pemain ini ingin berkembang sepanjang turnamen Euro 2020 berlangsung.