Tak Ada Sterling, Bocoran Algojo Penalti Inggris di Final Euro 2020 Setelah Saka

INDOSPORT.COM – Terungkap daftar algojo penalti keenam dan ketujuh Inggris di final Euro 2020. Menariknya, nama Raheem Sterling dan Jack Grealish tetap tak tercantum.

Inggris gigit jari di Euro 2020 yang baru saja berakhir. Lolos ke final dan tampil di kandang sendiri di Stadion Wembley pada laga puncak, tim asuhan Gareth Southgate itu justru bertekuk lutut kepada Italia.

Tim Tiga Singa sejatinya mengawali laga dengan baik, dan sudah unggul 1-0 di menit kedua lewat Luke Shaw. Namun, Italia berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat aksi Leonardo Bonucci.

Hasil imbang bertahan hingga waktu normal 2x45 menit dan babak perpanjangan 2x15 menit berakhir. Laga pun dilanjutkan ke adu penalti.

Inggris akhirnya kalah 2-3 setelah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menjalankan tugas.

Dilansir Daily Mail, kini muncul bocoran siapa yang akan menjadi penendang keenam dan ketujuh Inggris jika Bukayo Saka berhasil menjalankan tugasnya.

Menariknya, nama Raheem Sterling dan Jack Grealish tetap tak tercantum. Pasalnya, sebuah video menunjukkan bahwa Gareth Southgate menunjuk kiper Jordan Pickford dan gelandang Kalvin Phillips sebagai penendang keenam dan ketujuh.

Pilihan algojo Gareth Southgate sendiri menimbulkan banyak kritikan. Pasalnya, Marcus Rashford dan Jadon Sancho baru bermain 1 menit sebelum babak adu penalti berjalan.

Sementara itu, Bukayo Saka yang baru berusia 19 tahun dan bahkan belum pernah menendang penalti untuk klubnya, Arsenal, justru dijadikan penendang kelima alias penentu.

1. Keputusan Southgate Dipertanyakan

Sebelum beredarnya informasi ini, sejumlah sosok seperti Roy Keane mempertanyakan tak terlibatnya bintang senior seperti Jack Grealish dan Raheem Sterling di adu penalti di final Euro 2020.

“Jika Anda Grealish atau Sterling, Anda tidak boleh membiarkan seorang anak muda mengambil penalti di hadapan Anda,” kata Keane kepad ITV.

“Anda tidak bisa duduk diam dan berkata, ‘saya membiarkan pemain 19 tahun mengambil penalti, meski saya bertanding lebih sering dan punya pengalaman jauh lebih banyak.’ Dan di sana ada Sterling  yang pernah memenangi trofi,” pungkas Keane.