Jadi Sasaran Vandalisme, Mural Rashford Penuh Pesan Dukungan dan Solidaritas
INDOSPORT.COM – Ratusan pesan dukungan dan solidaritas tertempel di mural besar bergambar Marcus Rashford yang terletak di Withington, Manchester.
Pesan-pesan dukungan dan solidaritas itu tertempel di sana usai mural bergambar Marcus Rashford tersebut menjadi sasaran vandalisme buntu dari kegagalannya menjadi penendang penalti Inggris di laga final Euro 2020 kontra Italia.
Laporan dari BBC menyebutkan jika ratusan orang mendatangi mural tersebut dan menutup bekas graffiti bernada rasial dengan pesan-pesan dukungan serta solidaritas.
Sebelumnya, mural Rashford yang ikonik yang ada di Withington, Manchester tersebut menjadi sasaran kemarahan para fans usai tendangannya membentur tiang gawang Italia,
Graffiti bernada rasial dibuat tepat di wajah Rashford yang bersama-sama dengan Jadon Sancho dan Bukayo Saka saat ini tengah menjadi korban pelecehan rasial.
Ketiga pemain tersebut diketahui menjadi target perundungan rasial di jagat maya setelah kegagalan mereka menjadi penendang penalti Inggris di laga final Euro 2020 kontra Italia.
1. Surat Mengharukan Rashford
Usai menjadi korban pelecehan rasial bersama Sancho dan Saka, Rashford diketahui membagikan surat mengharukan yang berisi permintaan maaf serta ucapan terima kasih atas dukungan yang ia terima selama ini.
“Final. 55 tahun. 1 penalti. Sejarah. Yang bisa saya katakan saat ini adalah: maaf. Saya berharap itu terjadi sebaliknya,” tulis Rashford dalam suratnya.
Rashford, Sancho, dan Saka diketahui menjadi target pelecehan rasial dari para pecinta sepak bola, terutama para fans Inggris.
Ujaran rasial tersebut ramai dan memenuhi jagat maya, terutama di dalam kolom komentar akun media sosial ketiga bintang di atas.