Boyong 2 Pemain dari Klub Portugal, Pelatih Arema FC Tak Profesional?
INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menegaskan bahwa dirinya bersikap profesional atas kebijakannya memboyong dua pemain dari satu klub yang sama di Portugal.
Nama pertama adalah Adilson Aguero Dos Santos alias Maringa. Kiper berkebangsaan Brasil itu direkrut dari UD Vilafranquense, kontestan Liga 2 Portugal musim lalu.
Setelahnya, Eduardo Almeida juga mengangkut satu pemain lagi dari UD Vilafranquense, yakni Carlos Manuel Dos Santos Fortes. Dia akan diplot sebagai target man.
"Pilihan saya merekrut Maringa dan Carlos Fortes atas dasar kebutuhan tim ini," cetus Eduardo Almeida kepada awak media, Senin (12/7/21).
Kedekatan kultur sepak bola juga diakuinya turut membantu perwujudan transfer itu. Dari segi bahasa hingga adaptasi jelas akan memudahkan pemain asing pilihannya di Liga 1 2021.
"Yang jelas, saya sangat optimistis terhadap kedua pemain ini untuk dapat membantu tim ini sesuai harapan kita semua," sambung Almeida.
1. Koneksi Khusus
Seiring hal itu, Eduardo Almeida membantah jika kebijakan transfernya merupakan hasil dari koneksi khusus antara dirinya dengan klub Liga 2 Portugal, UD Vilafranquense.
"Saya tidak memiliki akses khusus dengan Vilafranquense. Yang pertama, karena mereka bermarkas di kota saya lahir dan tinggal," ucap pelatih kelahiran Lisbon berusia 43 tahun tersebut.
Eks juru taktik Semen Padang dan South China Hong Kong itu menegaskan sikapnya tetap profesional sebagai seorang pelatih di Arema FC.
"Saya hanya terus mengamati bagaimana progres kompetisi di Portugal, termasuk klub maupun sejumlah pemainnya," tukas Eduardo Almeida.
Kedekatan lainnya adalah ketika Almeida memilih Renshi Yamaguchi asal Jepang sebagai pemain asing Asia. Sang pemain merupakan anak asuhnya saat menangani Ubon United di Liga 2 Thailand edisi 2018.