Nahuel Molina, Idaman Sang Legenda dan Kandidat Pengganti Hakimi di Inter Milan
INDOSPORT.COM – Mengenal profil serta potensi Nahuel Molina, wing back idaman sang legenda Inter Milan sekaligus salah satu kandidat pengganti Achraf Hakimi musim depan.
Inter Milan sendiri memang terlihat sangat aktif sepanjang bursa transfer ini, terlebih pasca kehilangan Achraf Hakimi yang memutuskan hengkang ke Paris Saint-Germain.
Melansir dari laman The Guardian, disebutkan bahwa PSG harus membayar biaya 70 juta euro (Rp1,2 triliun) termasuk bonus kepada Inter Milan untuk memboyong Hakimi.
Namun angka pembayaran tersebut terbagi menjadi 60 juta euro di awal, sementara sisanya 10 juta euro akan diberikan di akhir.
Usai ditinggal Achraf Hakimi, manajemen Inter Milan bergerak cepat untuk cari pemain pengganti di posisi yang cukup vital tersebut jelang kompetisi bergulir.
Melansir dari Sky Italia, salah satu nama yang masuk dalam list pembelian Inter Milan adalah wing back Arsenal, Hector Bellerin.
Meski tertarik, namun Inter Milan tampaknya ingin memboyong Hector Bellerin dengan status pinjaman dengan disertai opsi pembelian penuh.
Selain Hector Bellerin, terdapat beberapa nama lain yang juga masuk dalam kandidat pengganti Achraf Hakimi, bahkan sang legenda klub pun ikut mengusulkan satu sosok pemain.
Adalah Nahuel Molina, wing back muda berkebangsaan Argentina tersebut dikabarkan jadi pesaing utama Hector Bellerin untuk berseragam Biru-Hitam musim depan.
Dilansir laman SportMediaset, wakil Presiden Inter Milan saat ini, Javier Zanetti menyarankan klub agar memboyong Nahuel Molina yang masih berusia 23 tahun sebagai pengganti Hakimi.
Selain masih muda, legenda Inter Milan tahun 1995 hingga 2014 silam ini menyebut bahwa Nahuel Molina terbiasa bermain dalam skema 3 bek sejajar sehingga cocok dengan gaya main Inter Milan maupun taktik pelatih baru, Simone Inzaghi.
Dari segi finansial, market value Nahuel Molina yang masih berkisar di angka 7 juta euro juga bakal menguntungkan Inter Milan, ketimbang mereka mendatangkan Héctor Bellerín yang harganya hampir dua kali lipat.
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak klub, namun munculnya nama Nahuel Molina yang sebelumnya tak pernah didengar, sukses jadi perbincangan khususnya para penggemar Nerazzurri.
Lantas, seperti apakah potensi serta gaya main bintang Udinese Calcio ini hingga membuat sang legenda Inter Milan kepincut? Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum:
1. Awal Karier
Lahir di kota Embalse, karir junior Nahuel Molina dimulai dengan bergabung bersama tim akademi Boca Juniors.
Selama beberapa musim di tim akademi, akhirnya pada 18 Februari 2016 Nahuel Molina melakukan debut bersama skuad senior saat menghadapi San Martín de San Juan di pekan ketiga Divisi Utama Argentina.
Namun sayang, meski berhasil jalani debut bersama tim senior namun karir Nahuel Molina sulit berkembang dan harus berpindah klub sebagai pemain pinjaman.
Tercatat, ada dua klub yang jadi pelabuhan Nahuel Molina selama di Argentina yakni Defensa y Justicia serta Rosario Central.
Walau sempat memukau sepanjang masa peminjaman, namun Nahuel Molina gagal mendapat kepercayaan pelatih Boca Juniors, hingga pada 15 September 2020 dirinya bergabung dengan Udinese Calcio dengan status bebas transfer.
Jalani musim perdana di Eropa, performa Molina terbilang cukup impresif. Total sepanjang musim lalu, ia mampu tampil sebanyak 31 laga di semua ajang dengan torehan dua gol serta tujuh assists.
Penampilan memukau bersama Udinese, membuat Molina sukses dapat panggilan Timnas Argentina dan membantu tim Tango juara Copa America 2021 silam.
Potensi dan Gaya Main
Melansir dari Monaco Tribune, disebutkan bahwa Nahuel Molina merupakan wing back yang memiliki stamina serta intensitas bermain tinggi. Ia kerap kali memberikan tekanan agresif untuk menyerang lawannya saat bertahan,
Dengan kecepatan yang baik, Molina dapat membantu serangan lewat overlapping serta memberikan dukungan kepada rekan satu tim saat menerima counter attack lawan.
Meski punya potensi dalam menyerang, namun satu hal yang harus perbaiki adalah pertahanan 1v1-nya, di mana dia kerap kehilangan konsentrasi dan membuat lawan mudah terlewati.
Jika melihat statistiknya, Molina merupakan salah satu fullback di lima liga top Eropa yang punya persentase umpan, tekel serta akurasi tembakan cukup baik.
Disebutkan, bahwa dalam 90 menit di lapangan Molina mampu melepaskan 2,07 kali tembakan, 3,45 kali umpan terukur serta 0,98 kaii dribble sukses.
Indikasi tersebut menjelaskan, bahwa Nahuel Molina merupakan salah satu wingback yang aktif membantu serangan serta melakukan penetrasi saat berseragam Udinese musim lalu.