Persik Kediri Berharap Pencairan Hak Komersial Bukan Janji Belaka
INDOSPORT.COM - Persik Kediri berharap rencana pencairan dana atas hak komersial klub peserta kompetisi Liga 1 pada bulan ini, bukan hanya janji manis dari PT Liga Indonesia Baru belaka.
Sebelumnya, operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu berjanji tetap mencairkan dana hak komersial kepada seluruh klub pada Rabu (14/07/21).
Dana itu sebagai kompensasi atas penundaan kompetisi yang seharusnya digelar pada awal Juli lalu. Namun, situasi pandemi plus penerapan PPKM Darurat membuat kompetisi kembali mundur hingga Agustus.
"Mengacu pada hasil manager meeting, memang demikian," tukas Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah sebagai representasi manajemen klub Kamis (15/07/21).
Terlepas dari anggapan kompensasi dan lainnya, dana hak komersial itu memang sudah sepatutnya dibayarkan. Lantaran termin pertama adalah penanda dimulainya kompetisi.
"Termin pertama memang dibayarkan sebelum kompetisi. Sehingga, kami berharap termin kedua dan seterusnya tidak molor," sambung dia.
1. Berjumlah Besar
Kendati demikian, pihak LIB masih belum memastikan nominal dana hak komersial yang akan dibagikan kepada seluruh klub kontestan Liga 1.
Namun dari informasi yang berkembang, nominal pada termin pertama berjumlah cukup besar. Bahkan, nominalnya nyaris mencapai Rp1 Miliar.
"Yang saya dengar sekitar Rp900 juta. Tapi untuk lebih jelasnya, lebih baik menunggu akhir bulan ini," tandas Anwar.
Maka dari itu, pihaknya berharap janji pencairan dana hak komersial bisa terwujud. Lantaran klub akan sangat terbantu setelah melakukan persiapan tim secara intensif menatap kompetisi.